Redelong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menggelar pasar murah di daerah itu guna menekan laju inflasi di daerah setempat.
“Operasi pasar yang digelar ini merupakan bagian untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” kata Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga di Redelong, Senin.
Ia menjelaskan operasi pasar murah itu berlangsung sejak Senin itu dimulai dari Pasar Simpang Tiga Wih Delong, Kecamatan Bukit dan berlanjut di Kecamatan Bandar, Kecamatan Gajah Putih, Kecamatan Timang Gajah, dan Kecamatan Wih Pesam.
Ia menjelaskan bahan pokok yang dapat diperoleh masyarakat pada operasi pasar murah itu yakni beras, minyak goreng, dan telur ayam ras.
Menurutnya harga bahan pokok yang dijual telah disubsidi oleh pemerintah sehingga masyarakat dapat membelinya dengan harga murah.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah ini untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.
Sebelumnya Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh akan menggelar pasar murah di 92 titik yang tersebar di 23 kabupaten/kota dalam upaya menekan laju inflasi di daerah setempat.
“Pasar murah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk mengatasi gejolak harga sejumlah kebutuhan yang harganya mengalami kenaikan,” kata Kepala Disperindag Aceh, Mohd Tanwier di Banda Aceh.
Ia menjelaskan operasi pasar tanggap inflasi Aceh yang akan berlangsung di 23 kabupaten/kota tersebut akan menjual tiga kebutuhan pokok terdiri dari beras premium, minyak goreng dan telur ayam ras.
Ia menyebutkan untuk masing-masing harga kebutuhan yang dijual di pasar murah tersebut yakni beras premium Rp80 ribu per sak (isi 10 kilogram), minyak goreng kemasan isi 2 liter Rp30 ribu dan telur ayam ras Rp38 ribu per papan (isi 30 butir).
Pasar murah yang diselenggarakan pada 6 sampai 9 Februari oleh Disperindag Aceh tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog Aceh dan ikut bekerja sama dengan dinas yang membidangi perdagangan kabupaten/kota di Aceh.