Kementerian dan Kelautan RI Aceh Jaya kembali membantu pengembangan Ekowisata Manggrove Gampong Baro Sayeung Kecamatan Setia Bakti Aceh Jaya.

Bantuan tersebut dilakukan melalui penanaman padat karya manggrove sebanyak 82.500 batang yang melibatkan warga Desa setempat.

Ketua Yayasan Ekowisata Manggrove Abdul Hadi menyampaikan kalau penanaman manggrove seluas 25 hektar dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 82.500 batang di areal lahan hamparan kosong ekowisata manggrove merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui program padat karya tahun 2020 untuk rehabilitasi lahan manggrove.

"Bibit ini merupakan hasil penyemaian kami sendiri di Ekowisata Manggrove, besar harapan kami Ekowisata manggrove ini terus berkembang dan menjadi salah satu Icon di Aceh Jaya sebagai wilayah pesisir,"kata Abdul Hadi, senin.
 
Sejumlah masyarakat Desa Gampong Baro Sayeung melakukan penanaman batang manggrove di lahan Ekowisata Manggrove Aceh Jaya, Minggu (4/10/2020) (ANTARA/Arif Hidayat)

Abdul hadi juga menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala Kementerian Kelautan dan Perikanan RI atas bantuan yang diberikan dan dirinya juga mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam pengembangannya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik kementerian kelautan dan perikanan, Pemerintah Aceh Jaya, Dandim, Kapolres yang telah ikut mensuport tentang penyelamatan hutan manggrove ini," kata Abdul Hadi.

Dirinya juga sangat berharap kepala Kementerian untuk dapat turun langsung melihat hasil bantuan yang telah di berikan oleh pihak Kementerian untuk hutan Manggrove Aceh Jaya.

 

Pewarta: Arif Hidayat

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020