Isak tangis tak tertahan saat keluarga menyambut kepulangan 51 nelayan asal Aceh yang di bebaskan otoritas Thailand setelah sembilan bulan tidak ketemu.

Pihak keluarga yang menunggu didepan pendopo Idi, Aceh Timur, Rabu (7/10) pagi, langsung memeluk sangking bahagianya atas pemulangan ke-51 nelayan tersebut yang mendapat pengampunan dari raja Thailand.

"Setelah sembilan bulan ditahan, saya sangat bahagia bisa melihat anak saya kembali karna saya selalu berdoa supaya anak saya cepat bebas,"kata Jamaliah ibu salah satu dari 51 nelayan itu.

Ia juga berharap hal serupa jangan terulang lagi dan jadikan pengalaman hidup.

Dalam penyambutan yang berlangsung penuh rasa haru itu juga dihadiri Bupati Aceh Timur, Hasballah, Ketua DPRK Aceh Timur Tgk M Daud, Sekda Aceh Timur, M Ikhsan Ahyat, para asisten, para staf ahli bupati, Ketua Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Timur, Ashadi, para OPD terkait, tokoh nelayan dan sejumlah unsur pemerintahan lainnya.

Puluhan nelayan tersebut ditangkap otoritas Thailand, 21 Februari 2020. Saat itu, KM Perkasa Mahera dan KM Voltus, sedang dalam berada diperairan Pulau Andaman. Saat itu, 27 ABK dalam dua kapal itu ditangkap dan di bawa ke negara Thailand, tetapi tiga nelayan dalam katagori anak-anak telah dipulangkan sebelumnya.

 

Pewarta: Hayaturahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020