Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyebutkan sebesar 90 persen dari 8.200 hektar luas lahan sawah di daerah itu sudah selesai digarap petani untuk ditanami tanaman padi pada Musim Tanam (MT) gadu 2020.  

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Abdya, Nasruddin di Blangpidie, Kamis, menyebutkan, lahan sawah yang sudah selesai digarap itu berada di Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jeumpa, Kuala Batee dan Kecamatan Babahrot.

“Alahmdulillah, petani Abdya cukup bersemangat dalam bercocok tanam padi ditengah pandemi COVID-19 ini. Baru selesai musim panen raya, sekarang sudah proses garap kembali, dan bahkan sudah mencapai 90 persen selesai dibajak dari luas lahan sawah 8.200 hektar di kabupaten ini,” katanya

Untuk mensukseskan program bajak lahan sawah untuk ditanam tanaman padi secara serentak MT gadu tersebut pihak Dinas Pertanian Abdya telah menurunkan 40 unit traktor ukuran besar (4-wd) ke pedesaan.

“Jumlah traktor 4-wd yang diturunkan untuk membajak sawah petani disembilan kecamatan ini ada sekitar 40 unit dari total 65 unit traktor besar milik pemerintah,” katanya

Adapun 65 unit traktor 4-wd yang disebutkan itu terdiri 60 unit milik pemerintah daerah, lima unit milik pemerintah provinsi yang dikelola oleh usaha pelayanan jasa alat mesin pertanian (UPJA).

“Traktor kita banyak, ada 60 unit semuanya. 10 unit diperuntukkan khusus untuk membuat bendengan. Traktor ini bisa diperuntukkan untuk membuat bendengan. 10 unit rusak berat dan 33 unit dikelola UPJA,” katanya

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020