Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (Sekjen PMI) Sudirman Said mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Kamis (8/10)
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi para manusia perahu itu dan juga melihat pelayanan yang telah dilakukan oleh PMI Kota Lhokseumawe.
Kedatangan Sekjen PMI pusat tersebut turut didampingi Ketua Bidang Organisasi Muhammad Muas dan Kepala International Committee of The Red Cross untuk Indonesia dan Timor Leste, Alexander Faite. Kunjungan Pengurus PMI Pusat tersebut, disambut oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya dan Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya.
"Kita berkunjung ke lokasi pengungsi migran Rohingya ini untuk melihat langsung bagaimana kondisi para para pengungsi dan juga melihat sejauh mana pelayanan yang telah dilakukan oleh PMI Kota Lhokseumawe," kata Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya di Lhokseumawe, Selasa (9/10).
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di era Jokowi-JK itu mengatakan bahwa para migran Rohingya tersebut juga harus diberdayakan, untuk setiap hal, sehingga memiliki aktivitas.
“Misalkan untuk memasak, biarkan mereka masak sendiri. Begitu juga bagi yang ada memiliki ketarampilan, maka harus diasah kembali atau diberdayakan, agar keterampilan mereka tidak hilang,”katanya.
Ia menambahkan, PMI Pusat siap mendukung kebutuhan pengungsi Rohingya, yaitu untuk persoalan sarana air bersih, kamar mandi, kebutuhan tenda dan pelayanan pemulihan hubungan keluarga.
Sekjen PMI Pusat itu juga sudah mendengarkan masukan-masukan dari UNHCR tentang pola pemberdayaan pengungsi Rohingya.
“Salah satu contoh misalnya pemeberdayaan keterampilan menjahit, perbengkelan, serta skil lainnya dan itu semua telah didukung oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe,”kata Sudirman Said.
Sementara itu, Protection Associate (Comm – Based) UNHCR Jakarta Hendrik Ch Therik menyampaikan terimakasihnya kepada Palang Merah Indonesia karena telah banyak membantu dalam penanganan pengungsi Rohingya.
“Kami sangat berterimakasih kepada Palang Merah Indonesia, karena dari sejak pertama terdampar Migran Rohingya, masih terus berkomitmen untuk membantu hingga sekarang,”kata Hendrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi para manusia perahu itu dan juga melihat pelayanan yang telah dilakukan oleh PMI Kota Lhokseumawe.
Kedatangan Sekjen PMI pusat tersebut turut didampingi Ketua Bidang Organisasi Muhammad Muas dan Kepala International Committee of The Red Cross untuk Indonesia dan Timor Leste, Alexander Faite. Kunjungan Pengurus PMI Pusat tersebut, disambut oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya dan Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya.
"Kita berkunjung ke lokasi pengungsi migran Rohingya ini untuk melihat langsung bagaimana kondisi para para pengungsi dan juga melihat sejauh mana pelayanan yang telah dilakukan oleh PMI Kota Lhokseumawe," kata Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya di Lhokseumawe, Selasa (9/10).
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di era Jokowi-JK itu mengatakan bahwa para migran Rohingya tersebut juga harus diberdayakan, untuk setiap hal, sehingga memiliki aktivitas.
“Misalkan untuk memasak, biarkan mereka masak sendiri. Begitu juga bagi yang ada memiliki ketarampilan, maka harus diasah kembali atau diberdayakan, agar keterampilan mereka tidak hilang,”katanya.
Ia menambahkan, PMI Pusat siap mendukung kebutuhan pengungsi Rohingya, yaitu untuk persoalan sarana air bersih, kamar mandi, kebutuhan tenda dan pelayanan pemulihan hubungan keluarga.
Sekjen PMI Pusat itu juga sudah mendengarkan masukan-masukan dari UNHCR tentang pola pemberdayaan pengungsi Rohingya.
“Salah satu contoh misalnya pemeberdayaan keterampilan menjahit, perbengkelan, serta skil lainnya dan itu semua telah didukung oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe,”kata Sudirman Said.
Sementara itu, Protection Associate (Comm – Based) UNHCR Jakarta Hendrik Ch Therik menyampaikan terimakasihnya kepada Palang Merah Indonesia karena telah banyak membantu dalam penanganan pengungsi Rohingya.
“Kami sangat berterimakasih kepada Palang Merah Indonesia, karena dari sejak pertama terdampar Migran Rohingya, masih terus berkomitmen untuk membantu hingga sekarang,”kata Hendrik.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020