Meulaboh (ANTARA Aceh) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof H Mohamad Nasir, Ph.D.,Ak.CA mengatakan organisasi Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi (LLPT) segera disahkan dalam April 2015 untuk menggantikan kelembagaan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).
"Ini lagi kami bahas dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), agar organisasi disahkan mereka dulu, nanti baru disahkan negara. Kami sudah mengajukan untuk diganti dan tuntas bulan April-Juni ini sudah selesai," katanya di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu.
Hal itu disampaikan usai melakukan peletakan batu pertama dan melihat master plan pembangunan kampus Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh di Desa Alpen, Kecamatan Meureubo yang sudah menyandang negeri pada 2 April 2014. Turut disaksikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, unsur muspida barat selatan Aceh.
Dia menyampaikan bahwa terobosan menggantikan peran 33 lembaga Kopertis di Indonesia tersebut sebagai upaya menghilangkan dikotomi PT negeri dan PT swasta. Untuk kedepan seluruh PT berperan sama dalam memajukan anak bangsa.
M Nasir menjelaskan apabila organisasi LLPT tersebut sudah berfungsi maka pengelolaan perguruan tinggi tidak lagi pada Kopertis, kemudian dengan adanya pergantian ini diharapkan dapat dijangkau dan disediakan pada setiap provinsi.
"Harapan saya agar provinsi bisa menjangkau, maka kami mengusulkan setiap provinsi nanti akan ada namun itu semua tergantung izin dari Kementerian PAN, kalau diizinkan saya akan buka itu di seluruh Indonesia," imbuhnya.
M Nasir menegaskan ditargetkan pembahasan dan pengesahan dari Kementerian PAN dapat segera selesai sehingga dapat dipacu untuk pengisian LLPT tersebut ke seluruh provinsi paling telat tahun 2016.
Ia mengatakan pelayanan yang diberikan organisasi tersebut berbeda dan lebih kompleks, selain pembinaan dan pengawasan namun juga bertugas membangun sumber daya manusia tenaga pengajar pada perguruan tinggi.
"Tugas dan fungsi organisasi ini juga berbeda, tidak hanya mengurusi soal pembinaan dan pengawasan namun bagaimana LLPT ini membangun SDM untuk memperbaiki kualitas PT bersaing dan mendunia, tidak ada lagi perbedaan PTN dan PTS," katanya menambahkan.
Dalam kunjungan sehari Menristek Dikti M Nasir ini juga melakukan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-1 UTU Meulaboh, sebelumnya menteri juga disambut dengan adat "peusijuk" oleh pemangku adat Aceh yang disaksikan tamu undangan.
"Ini lagi kami bahas dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), agar organisasi disahkan mereka dulu, nanti baru disahkan negara. Kami sudah mengajukan untuk diganti dan tuntas bulan April-Juni ini sudah selesai," katanya di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu.
Hal itu disampaikan usai melakukan peletakan batu pertama dan melihat master plan pembangunan kampus Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh di Desa Alpen, Kecamatan Meureubo yang sudah menyandang negeri pada 2 April 2014. Turut disaksikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, unsur muspida barat selatan Aceh.
Dia menyampaikan bahwa terobosan menggantikan peran 33 lembaga Kopertis di Indonesia tersebut sebagai upaya menghilangkan dikotomi PT negeri dan PT swasta. Untuk kedepan seluruh PT berperan sama dalam memajukan anak bangsa.
M Nasir menjelaskan apabila organisasi LLPT tersebut sudah berfungsi maka pengelolaan perguruan tinggi tidak lagi pada Kopertis, kemudian dengan adanya pergantian ini diharapkan dapat dijangkau dan disediakan pada setiap provinsi.
"Harapan saya agar provinsi bisa menjangkau, maka kami mengusulkan setiap provinsi nanti akan ada namun itu semua tergantung izin dari Kementerian PAN, kalau diizinkan saya akan buka itu di seluruh Indonesia," imbuhnya.
M Nasir menegaskan ditargetkan pembahasan dan pengesahan dari Kementerian PAN dapat segera selesai sehingga dapat dipacu untuk pengisian LLPT tersebut ke seluruh provinsi paling telat tahun 2016.
Ia mengatakan pelayanan yang diberikan organisasi tersebut berbeda dan lebih kompleks, selain pembinaan dan pengawasan namun juga bertugas membangun sumber daya manusia tenaga pengajar pada perguruan tinggi.
"Tugas dan fungsi organisasi ini juga berbeda, tidak hanya mengurusi soal pembinaan dan pengawasan namun bagaimana LLPT ini membangun SDM untuk memperbaiki kualitas PT bersaing dan mendunia, tidak ada lagi perbedaan PTN dan PTS," katanya menambahkan.
Dalam kunjungan sehari Menristek Dikti M Nasir ini juga melakukan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-1 UTU Meulaboh, sebelumnya menteri juga disambut dengan adat "peusijuk" oleh pemangku adat Aceh yang disaksikan tamu undangan.