Video seorang ibu rumah tangga (IRT) di aceh tengah mengamuk dan melawan petugas saat terjaring operasi yustisi razia masker oleh tim gabungan menjadi viral.
IRT tersebut terjaring razia petugas di kawasan Simpang Empat, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Selasa (13/10). Kepada petugas IRT inisial PPS tersebut mengaku istri jaksa.
Namun Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Nislianudin di Takengon , Rabu membantahnya. "Tidak benar, saya tahu semua anggota saya dan keluarganya."
"Dia bukan keluarga Adhiyaksa, bukan istri jaksa, dan bukan pegawai Kejaksaan Aceh Tengah," tegas Nislianudin.
Dalam video yang beredar tersebut, si ibu tampak mengamuk dan melawan petugas karena tidak menerima dirazia dan berupaya menghindari rapid test terhadap dirinya setelah kedapatan melanggar protokol kesehatan.
IRT ini juga tampak beberapa kali menelepon suaminya untuk datang ke lokasi dan juga sempat menyodorkan telepon genggamnya ke petugas meminta petugas berbicara dengan suaminya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
IRT tersebut terjaring razia petugas di kawasan Simpang Empat, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Selasa (13/10). Kepada petugas IRT inisial PPS tersebut mengaku istri jaksa.
Namun Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Nislianudin di Takengon , Rabu membantahnya. "Tidak benar, saya tahu semua anggota saya dan keluarganya."
"Dia bukan keluarga Adhiyaksa, bukan istri jaksa, dan bukan pegawai Kejaksaan Aceh Tengah," tegas Nislianudin.
Dalam video yang beredar tersebut, si ibu tampak mengamuk dan melawan petugas karena tidak menerima dirazia dan berupaya menghindari rapid test terhadap dirinya setelah kedapatan melanggar protokol kesehatan.
IRT ini juga tampak beberapa kali menelepon suaminya untuk datang ke lokasi dan juga sempat menyodorkan telepon genggamnya ke petugas meminta petugas berbicara dengan suaminya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020