Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kini menyediakan rumah sehat untuk merawat pasien positif COVID-19 tanpa gejala secara gratis berlokasi di bekas Puskesmas Cot Kuta, Kecamatan Suka Makmue.
"Jadi penyediaan rumah sehat ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat, sebagai upaya menanggulangi pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Said Azman diwakili Sekretaris Dinas, Arafik Karim kepada ANTARA di Suka Makmue, Senin.
Ada pun fasilitas yang disediakan pemerintah daerah kepada pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah sehat, yaitu fasilitas tempat tidur sebanyak 25 unit dengan cadangan lima tempat tidur.
Selama mendapatkan perawatan atau isolasi mandiri, setiap pasien juga mendapatkan makan minum secara gratis tiga kali satu hari, dan layanan kesehatan lainnya.
Bahkan di Rumah Sehat Nagan Raya, kata Arafik Karim, juga tersedia dokter spesialis, dokter umum, serta petugas kesehatan lainnya termasuk perawat.
Kondisi tempat tidur di Rumah Sehat milik Pemkab Nagan Raya, Aceh, untuk merawat pasien COVID-19 secara mandiri tanpa biaya berlokasi di bekas Puskesmas Cot Kuta, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Senin (19/10/2020). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
Tidak hanya itu, fasilitas Rumah Sehat Nagan Raya, Aceh juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat di daerah ini yang positif terinfeksi COVID-19 tanpa gejala.
"Misalnya ada masyarakat yang enggan melakukan isolasi mandiri karena khawatir akan terpapar kepada keluarga yang lain, bisa memanfaatkan fasilitas ini secara gratis, tanpa dipungut biaya," kata Arafik Karim menjelaskan.
Tentunya, sebelum bisa mendapatkan layanan kesehatan di rumah sehat setempat, masyarakat wajib melaporkan diri lebih awal kepada petugas kesehatan agar bisa mendapatkan layanan kesehatan secara memadai dan maksimal.
Arafik Karim juga menjelaskan, pembentukan layanan kesehatan Rumah Sehat Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam memberi pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat, khususnya pasien penderita COVID-19 tanpa gejala, atau harus melakukan isolasi mandiri, katanya menuturkan.
