Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar mengatakan masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut memiliki modal awal yang besar dalam mengembangkan prestasi olahraga.
"Modal tersebut adalah jiwa semangat tinggi dan pantang menyerah," kata Tgk Malik Mahmud ketika menerima kunjungan tim sepak bola PON Aceh di Aceh Besar, Senin.
Baca juga: Ini dia atlet Aceh Jaya wakili Aceh berlaga di PON Papua
Kedatangan tim dipimpin Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar tersebut dalam rangka melaporkan perkembangan prestasi cabang sepak bola Aceh.
Selain itu, meminta petunjuk persiapan menghadapi PON XX 2021 di Provinsi Papua serta berdiskusi tentang kiat-kiat memajukan olahraga Aceh ke depan, khususnya cabang sepak bola.
Baca juga: Dua atlet sepak takraw Aceh Timur jalani pemusatan latihan PON
Wali Nanggroe Tgk Malik juga mendapat penjelasan bahwa tim sepak bola tersebut peraih medali emas Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2019 di Provinsi Bengkulu.
Tgk Malik menyatakan bangga dan haru atas prestasi yang diraih tim sepak bola Aceh pada Porwil Sumatera tahun lalu. Aceh akan bersaing dengan 12 provinsi lainnya di Indonesia pada PON tahun depan.
Baca juga: Plt Gubernur bahas Kesiapan PON Aceh-Sumut
"Aceh berhasil menjadi raja di Sumatera, bukan hal mustahil jika Aceh juga akan menjadi raja se-Indonesia," kata Wali Nanggroe seraya mengatakan prestasi tersebut tidak terlepas dari semangat dan kekompakan dibangun di tim sepak bola.
Wali Nanggroe mengingatkan sejarah perang Aceh yang tidak pernah mampu diredam oleh musuh, baik dari masa Portugis, Belanda, Jepang, hingga konflik antara Republik Indonesia dengan GAM antara 1976 hingga 2005.
"Aceh tidak pernah kalah. Dan apa yang dapat kita petik dari sejarah itu semua? Bahwa Aceh memiliki semangat juang, taktik, dan IQ yang tinggi," ungkap Wali Nanggroe.
Begitu pula dalam olahraga, Wali Nanggroe mengingatkan agar semangat tersebut dapat diterapkan saat latihan dan pertandingan. Termasuk sepak bola selalu ingat akan kebesaran semangat bangsa Aceh.
"Kami juga mengingatkan seluruh tim, baik pemain maupun pelatih untuk menjaga kesehatan, dan menjaga seluruh anggota tubuh agar tetap prima," pungkas Tgk Malik Mahmud Al Haytar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Modal tersebut adalah jiwa semangat tinggi dan pantang menyerah," kata Tgk Malik Mahmud ketika menerima kunjungan tim sepak bola PON Aceh di Aceh Besar, Senin.
Baca juga: Ini dia atlet Aceh Jaya wakili Aceh berlaga di PON Papua
Kedatangan tim dipimpin Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar tersebut dalam rangka melaporkan perkembangan prestasi cabang sepak bola Aceh.
Selain itu, meminta petunjuk persiapan menghadapi PON XX 2021 di Provinsi Papua serta berdiskusi tentang kiat-kiat memajukan olahraga Aceh ke depan, khususnya cabang sepak bola.
Baca juga: Dua atlet sepak takraw Aceh Timur jalani pemusatan latihan PON
Wali Nanggroe Tgk Malik juga mendapat penjelasan bahwa tim sepak bola tersebut peraih medali emas Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2019 di Provinsi Bengkulu.
Tgk Malik menyatakan bangga dan haru atas prestasi yang diraih tim sepak bola Aceh pada Porwil Sumatera tahun lalu. Aceh akan bersaing dengan 12 provinsi lainnya di Indonesia pada PON tahun depan.
Baca juga: Plt Gubernur bahas Kesiapan PON Aceh-Sumut
"Aceh berhasil menjadi raja di Sumatera, bukan hal mustahil jika Aceh juga akan menjadi raja se-Indonesia," kata Wali Nanggroe seraya mengatakan prestasi tersebut tidak terlepas dari semangat dan kekompakan dibangun di tim sepak bola.
Wali Nanggroe mengingatkan sejarah perang Aceh yang tidak pernah mampu diredam oleh musuh, baik dari masa Portugis, Belanda, Jepang, hingga konflik antara Republik Indonesia dengan GAM antara 1976 hingga 2005.
"Aceh tidak pernah kalah. Dan apa yang dapat kita petik dari sejarah itu semua? Bahwa Aceh memiliki semangat juang, taktik, dan IQ yang tinggi," ungkap Wali Nanggroe.
Begitu pula dalam olahraga, Wali Nanggroe mengingatkan agar semangat tersebut dapat diterapkan saat latihan dan pertandingan. Termasuk sepak bola selalu ingat akan kebesaran semangat bangsa Aceh.
"Kami juga mengingatkan seluruh tim, baik pemain maupun pelatih untuk menjaga kesehatan, dan menjaga seluruh anggota tubuh agar tetap prima," pungkas Tgk Malik Mahmud Al Haytar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020