Sebanyak 16 orang santri Pondok Pesantren Al Hidayah Kota Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan menjalani rontgen atau radiografi agar dapat mengikuti perawatan lebih lanjut.
"Hari ini Selasa (27/10) ke-16 santri Ponpes Al Hidayah yang terkonfirmasi positif COVID-19 dijemput oleh tim PSC 19 Gugus Tugas COVID-19 untuk menjalani rontgen," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa.
Dijelaskan, dari hasil rontgen tersebut, tim medis akan menentukan isolasi yang akan dijalani oleh para santri tersebut. Jika hasil rontgen-nya secara klinis menunjukkan penurunan kondisi kesehatan mereka, maka para santri tersebut akan menjalani isolasi di Rumah Sakit.
Namun, jika secara klinis kondisinya baik, maka para santri tersebut akan menjalani isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Jambi.
Untuk sementara waktu aktivitas belajar dan mengajar di Ponpes Al Hidayah Jambi akan diliburkan. Berdasarkan rapat bersama pengurus Ponpes Al Hidayah, orang tua santri, Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi dan Pemprov Jambi, Ponpes Al Hidayah Kota Jambi akan diliburkan hingga Desember mendatang.
"Santri di Ponspes Al Hidayah sudah diliburkan dan dipulangkan ke orang tuanya," kata Maulana.
Untuk santri yang diliburkan dan pulang ke kediamannya tetap akan menjalani isolasi di rumah dan berkoordinasi dengan layanan kesehatan terdekat. Jika merasakan gejala penurunan kesehatan, santri santri yang pulang tersebut diharapkan segera melakukan pengecekan kesehatan.
Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 daerah itu terus melakukan penelusuran dan tracking kontak untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Ponpes tersebut.
"Kemungkinan ada yang terinfeksi dari luar dan dari salah satu tenaga pengajar, maka dari itu terus dilakukan penelusuran," kata Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Hari ini Selasa (27/10) ke-16 santri Ponpes Al Hidayah yang terkonfirmasi positif COVID-19 dijemput oleh tim PSC 19 Gugus Tugas COVID-19 untuk menjalani rontgen," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa.
Dijelaskan, dari hasil rontgen tersebut, tim medis akan menentukan isolasi yang akan dijalani oleh para santri tersebut. Jika hasil rontgen-nya secara klinis menunjukkan penurunan kondisi kesehatan mereka, maka para santri tersebut akan menjalani isolasi di Rumah Sakit.
Namun, jika secara klinis kondisinya baik, maka para santri tersebut akan menjalani isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Jambi.
Untuk sementara waktu aktivitas belajar dan mengajar di Ponpes Al Hidayah Jambi akan diliburkan. Berdasarkan rapat bersama pengurus Ponpes Al Hidayah, orang tua santri, Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi dan Pemprov Jambi, Ponpes Al Hidayah Kota Jambi akan diliburkan hingga Desember mendatang.
"Santri di Ponspes Al Hidayah sudah diliburkan dan dipulangkan ke orang tuanya," kata Maulana.
Untuk santri yang diliburkan dan pulang ke kediamannya tetap akan menjalani isolasi di rumah dan berkoordinasi dengan layanan kesehatan terdekat. Jika merasakan gejala penurunan kesehatan, santri santri yang pulang tersebut diharapkan segera melakukan pengecekan kesehatan.
Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 daerah itu terus melakukan penelusuran dan tracking kontak untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Ponpes tersebut.
"Kemungkinan ada yang terinfeksi dari luar dan dari salah satu tenaga pengajar, maka dari itu terus dilakukan penelusuran," kata Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020