Sebanyak enam warga Provinsi Aceh yang terkonfirmasi positif COVID-19 dilaporkan meninggal dunia per hari ini, sehingga total yang meninggal telah mencapai 268 orang sejak awal terdeteksi kasus perdana pada Maret lalu.

"Pasien positif COVID-19 di Aceh yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir bertambah enam orang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Rabu.

Enam warga yang dilaporkan meninggal dunia itu meliputi warga Kabupaten Pidie Jaya dua orang, dan masing-masing satu orang warga asal Kota Banda Aceh, Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Besar.

Disamping itu, kata Jubir yang akrab disapa SAG itu, per hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh 21 orang, yakni sembilan orang warga Aceh Tamiang, dan enam orang warga Nagan Raya.

Selanjutnya, dua orang warga asal Aceh Barat, dan masing-masing satu orang warga Kabupaten Aceh Selatan, Sabang, Lhokseumawe, dan Langsa.

Sementara untuk pasien konfirmasi positif baru bertambah 74 orang, yang paling banyak warga asal Aceh Singkil 27 orang, serta puluhan kasus baru lainnya tersebar sejumlah di kabupaten/kota di Tanah Rencong.

"Kasus COVID-19 di Aceh terus meningkat, maka warga diimbau untuk terus disiplin meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau 3M," ujarnya.

Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 7.339 orang, diantaranya 5.481 orang telah sembuh, 268 orang meninggal dunia, dan 1.590 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri.
 

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020