Seorang nelayan yang sedang berlayar di Perairan Laut Muara Cibuni, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas tenggelam akibat perahunya diterjang ombak tinggi.
"Kami sudah menugaskan tim untuk melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang tenggelam akibat kecelakaan laut saat sedang mencari ikan di Perairan Laut Muara Cibuni pada Kamis, (29/10) malam," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Jumat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan laut tersebut terjadi saat dua nelayan yang sedang mencari ikan dengan menggunakan perahu jenis congkreng yakni Sobana (43), Warga Kampung Citamiang, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap dan Buhori (60) warga Kampung Bojonggaling, Kecamatan Palabuhanratu tengah asyik mencari ikan.
Namun, saat itu gelombang dan ombak cukup tinggi. Kedua nelayan tersebut pun berupaya untuk mengendalikan perahunya, namun tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menghantam perahu yang bernama ND Putra tersebut.
Kedua pelaut tersebut pun langsung tercebur dan mencoba menyelamatkan diri. Salah seorang nelayan yakni Sobana berhasil menyelamatkan diri dan berenang hingga bibir pantai, tapi sayang rekan melautnya Buhori tubuhnya terombang-ambing gelombang dan akhirnya hilang tenggelam.
Menurut Okih Fajri tim SAR gabungan dari FKSD Kabupaten Sukabumi, Tagana Tegalbuleud, SAR Radio Antar-Pendudukan Indonesia (RAPI) Wilayah 08 dan potensi SAR setempat serta Muspika Tegalbuleud hingga saat ini masih berupaya melakukan pencarian dengan menyisir lokasi tempat kejadian musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kami sudah menugaskan tim untuk melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang tenggelam akibat kecelakaan laut saat sedang mencari ikan di Perairan Laut Muara Cibuni pada Kamis, (29/10) malam," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Jumat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan laut tersebut terjadi saat dua nelayan yang sedang mencari ikan dengan menggunakan perahu jenis congkreng yakni Sobana (43), Warga Kampung Citamiang, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap dan Buhori (60) warga Kampung Bojonggaling, Kecamatan Palabuhanratu tengah asyik mencari ikan.
Namun, saat itu gelombang dan ombak cukup tinggi. Kedua nelayan tersebut pun berupaya untuk mengendalikan perahunya, namun tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menghantam perahu yang bernama ND Putra tersebut.
Kedua pelaut tersebut pun langsung tercebur dan mencoba menyelamatkan diri. Salah seorang nelayan yakni Sobana berhasil menyelamatkan diri dan berenang hingga bibir pantai, tapi sayang rekan melautnya Buhori tubuhnya terombang-ambing gelombang dan akhirnya hilang tenggelam.
Menurut Okih Fajri tim SAR gabungan dari FKSD Kabupaten Sukabumi, Tagana Tegalbuleud, SAR Radio Antar-Pendudukan Indonesia (RAPI) Wilayah 08 dan potensi SAR setempat serta Muspika Tegalbuleud hingga saat ini masih berupaya melakukan pencarian dengan menyisir lokasi tempat kejadian musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020