Harga bumbu dapur di pasar pagi kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih tergolong stabil meskipun saat ini tengah memasuki bulan Maulid, kata pedagang setempat

Salah seorang pedagang bumbu dapur dipasar inpres kota Blangpidie, Nanas Maulana di Blangpidie, Rabu, mengatakan, biasanya setiap memasuki bulan maulid di daerahnya harga bumbu dapur naik.

Kenaikan itu, tambah dia, karena tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan perayaan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

“Biasanya setiap memasuki bulan rabiul awal harga bumbu dapur selalu naik. Alhamdulillah kali ini masih stabil, karena pembelinya berkurang. Mungkin efek COVID-19. Ekonomi warga merosot,” tuturnya

Ia merincikan, harga cabai rawit ditempatnya saat ini berkisar Rp30.000 per kilogram, cabai merah Rp35.000, tomat Rp8.000, bawang merah Rp28.000 dan bawang putih Rp28.000 per kilogram.

“Begitu juga dengan bumbu dapur jenis Jahe, harganya saat ini masih stabil, yakni  Rp32.000 per kilonya. Jadi, kedepan tidak bisa diprediksikan naik ataupun turun, mudah-mudahan tetap stabil," ujarnya.

Stabilnya harga bumbu dapur memasuki bulan Maulid Nabi di kota Blangpidie, Kabupaten Abdya juga diakui oleh Darwati, salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui dilokasi pasar.

“Iya, harga bumbu dapur yang saya beli ini masih tergolong normal. Masih terjangkau untuk kita beli. Kita berharap harganya tetap stabil hingga berakhirnya bulan maulid tiga bulan ke depan,”katanya

Masyarakat Kabupaten Abdya secara turun temurun merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW selama tiga bulan kedepan, mulai dari maulid awal, maulid tengah dan maulid akhir.

 
 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020