Pantai Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Aceh masih menjadi destinasi yang diburu wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Namun, penanganan sampah tak kunjung tuntas, sehingga persoalan tersebut masih selalu menjadi keluhan para pengunjung.

Dari pantauan,  Sabtu, terlihat hampir di sepanjang bibir pantai Ujong Blang terlihat sampah yang berserakan dan mengapung di laut. Pemandangan itu secara rutin terlihat apabila berkunjung ke pantai yang tidak jauh dari jantung kota yang bergelar "Petro Dollar" itu.

Salah seorang wisatawan lokal Cut Nadia (23) mengeluhkan sampah yang berserakan di hampir semua bibir pantai. Menurutnya, selain merusak keindahan pantai, sampah tersebut juga akan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke ke objek wisata itu sendiri.

"Pemandangan jadi kurang bagus karena sampah yang berserakan seperti batok kelapa muda yang dijual pedagang di pantai tersebut dan sampah plastik. Kondisi seperti ini memang sangat kita sayangkan,"kata Nadia.

Ia menambahkan, dampak dari banyaknya sampah yang berserakan di bibir pantai tidak hanya berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan saja, namun juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekosistem laut. Apabila suatu pantai terbebas dari sampah, maka pertumbuhan ekosistem laut akan jadi lebih baik.

"Persoalan sampah ini harus segera dicari solusi yang tegas, karena jika dibiarkan terus-menerus akan menggangu kenyamanan pengunjung. Kalau kotor, tentu orang malas main kesini,"katanya.

Ia berharap Pemerintah Kota Lhokseumawe memberikan porsi lebih untuk penanganan sampah di lokasi-lokasi wisata dan jangan terkesan dibiarkan begitu saja.

"Semestinya ada penanganan serius dari Pemerintah Kota Lhokseumawe atau minimal pemerintah desa terkait persoalan sampah,"katanya.

 

Pewarta: Dedy Syahputra

Uploader : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020