Pimpinan Wilayah BRI Provinsi Aceh Wawan Ruswanto menyatakan BRI menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2019 sebesar Rp1,3 triliun.

“KUR ini kita salurkan untuk usaha produktif di mana 80 persen diantaranya untuk sektor perdagangan,” katanya di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan untuk penyaluran KUR tahun 2020 untuk Aceh naik sebesar Rp1,6 triliun dan untuk penyaluranya dilakukan BRI Syariah.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup. 


Ia menambahkan saat ini bank tersebut sedang melakukan konversi dari BRI konvensional ke syariah dalam upaya menindaklanjuti Qanun Lembaga Keuagan Syariah (LKS).

“Alhamdulillah untuk proses konversi saat ini telah mencapai 85 persen simpanan dan 90 persen untuk pinjaman,” katanya.

Ia menjelaskan Direksi dan seluruh manajemen BRI memiliki komitmen yang tinggi dalam mengimplementasikan Qanun Nomor 11 Tahun 2018 guna mewujudkan transaksi keuangan yang berprinsip syariah.

Ia mengatakan BRI merupakan Bank BUMN di Provinsi Aceh dengan jumlah nasabah simpanan sekitar 3,3 juta orang yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten di seluruh Aceh. 

Ia menyebutkan BRI memiliki Kantor Layanan Yang terdiri dari 11 Kantor Cabang, 15 Kantor Cabang Pembantu, 141 Kantor Unit, 35 Teras BRI dan puluhan ribu agen Brilink. 

“Alhamdulillah seluruh Kantor telah dapat melayani transaksi perbankan secara syariah,” katanya.


Ada pun jumlah Unit Kerja BRI konvensional yang telah mendapat izin Regulator untuk melayani produk dan jasa syariah mencapai  99 unit yang terdiri dari 1 (satu) Kantor Wilayah, 11 (sebelas) Kantor Cabang dan 87 (delapan puluh tujuh) KCP/BRI Unit.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020