Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman berkomitmen tinggi dan mulai fokus membangkitkan ekonomi kreatif di ibu kota Provinsi Aceh.

"Saat ini kita sedang menyusun strategi agar sektor ini berkembang pesat dan jadi tulang punggung perekonomian Banda Aceh," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Selasa.

Aminullah mengatakan, Banda Aceh merupakan sebuah kota dengan lahan terbatas, tidak memiliki perkebunan, tambang ataupun kekayaan alam lainnya.

Kota dengan luas sekitar 61 KM persegi itu hanya mengandalkan sektor wisata, perdagangan hingga jasa sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat. 

“Karenanya sangat tepat kita mendorong ekonomi kreatif, potensinya sangat besar dengan UMKM yang terus tumbuh di kota ini,” ujarnya. 

Aminullah menyampaikan, ekonomi kreatif memiliki kaitan erat dengan sektor wisata dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan Banda Aceh memiliki potensi besar untuk kedua sektor tersebut. 

UMKM misalnya, kata Aminullah, saat ini mulai naik drastis dari 8,2 ribu unit pada 2017 menjadi 15,1 unit usaha (Data per 30 September 2020). Kenaikan ini setara dengan 98 persen. 

"Tentunya pertumbuhan UMKM menjadi modal besar dalam mengembangkan ekonomi kreatif," katanya. 

Hanya saja, lanjut Aminullah, masih perlu perhatian pemerintah dan stakeholder lainnya untuk melakukan pembinaan UMKM yang masih mengalami kendala, yakni di pemasaran.

“Kendala kita di pemasaran, kalau modal usaha sudah mudah karena ada Mahirah Muamalah. Ini perlu kita pikirkan Pak Iskandarsyah,” demikian ujar Aminullah. 
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020