Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh menyasar sebanyak 13 sekolah untuk percobaan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pendistribusian ini juga diberikan kepada balita dan ibu hamil di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Alhamdulillah, program makan siang gratis yang diinisiasi oleh bapak Presiden ini berjalan baik," kata Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Senin.
Adapun 13 sekolah tersebut yakni lima Taman Kanak-kanak (TK), enam Sekolah Dasar (SD), satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kemudian, juga diberikan untuk ibu hamil dan balita yang ada di dua gampong (desa) yaitu Doi dan Lambhuk sebanyak 300 porsi," ujarnya.
Dirinya menyebutkan, adapun total porsi makanan yang dipersiapkan hari perdana ini sebanyak 3.478 porsi, dengan menu yang disediakan mulai dari nasi, sayur kangkung, ayam, tempe dan buah pisang.
"Semua ini sesuai dengan apa yang menjadi pemenuhan gizi dan SOP yang sudah disiapkan," katanya.
Dirinya menjelaskan, terhadap program MBG ini, Pemerintah Kota Banda Aceh dan masyarakat hanya sebagai penerima manfaat. Karena itu, pihaknya bersama unsur Forkopimda, BPOM terus memastikan pemenuhan gizi ini terlaksana, mulai dari pendistribusian sampai dengan porsinya.
Dirinya menegaskan, terkait pengawasan, jika nantinya di lapangan terdapat kendala seperti keterlambatan pendistribusian, pihak sekolah bisa langsung melakukan komplain ke penyedia atau melalui dinas pendidikan, bisa secara berjenjang.
"Kita tetap memantau, karena ini program prioritas Presiden, kita semua harus mendukung dan memastikan distribusinya berjalan dengan baik," demikian Almuniza Kamal.