Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sabang mendapatkan peringkat pertama dalam kepemilikan dokumen kependudukan Kartu Identitas Anak (KIA) tingkat kabupaten/kota se Indonesia.
Kepala Disdukcapil Kota Sabang Aidil Fitri menyebutkan, capaian kepemilikan KIA sampai November 2020 sebanyak 14.987 atau 107,70 dari jumlah anak di Sabang.
"Ini kebanggaan kita semua, selaku aparatur dukcapil dan juga masyarakat Sabang yang sudah ikut mendukung ketertiban administrasi serta ketertiban memenuhi hak masyarakat memiliki dokumen kependudukan,” kata Aidil Fitri yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Aidil mengatakan, pencapaian jumlah pengurusan KIA ini diperoleh berkat sosialisasi dan kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan mengumpulkan data langsung ke sekolah-sekolah di Kota Sabang.
"Kita selama ini berusaha melakukan komunikasi dengan lintas sektoral, stakeholder, serta melakukan upaya jemput bole ke sekolah-sekolah, seperti ke Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMA, sehingga data yang diperoleh lebih efisien," ujarnya.
Selain itu, kata Aidil, pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) juga terus dilakukan selama pandemi COVID-19 ini dengan sistem pendaftaran online.
"Namun cetaknya tetap di ambil ke kantod Disdukcapil dengan menerapkan protokol kesehatan tentunya," katanya.
Aidil menegaskan, pihaknya terus berusaha mempertahankan capaian 100 persen tersebut, bukan hanya KIA, tetapi juga dengan akta kelahiran, rekaman KTP elektronik serta akta kematian.
"Hal itu terus kita kejar sampai dokumen kependudukan itu bisa 100 persen, supaya hak-hak masyarakat memiliki dokumen kependudukan dapat terpenuhi," ujar Aidil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Disdukcapil Kota Sabang Aidil Fitri menyebutkan, capaian kepemilikan KIA sampai November 2020 sebanyak 14.987 atau 107,70 dari jumlah anak di Sabang.
"Ini kebanggaan kita semua, selaku aparatur dukcapil dan juga masyarakat Sabang yang sudah ikut mendukung ketertiban administrasi serta ketertiban memenuhi hak masyarakat memiliki dokumen kependudukan,” kata Aidil Fitri yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Aidil mengatakan, pencapaian jumlah pengurusan KIA ini diperoleh berkat sosialisasi dan kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan mengumpulkan data langsung ke sekolah-sekolah di Kota Sabang.
"Kita selama ini berusaha melakukan komunikasi dengan lintas sektoral, stakeholder, serta melakukan upaya jemput bole ke sekolah-sekolah, seperti ke Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMA, sehingga data yang diperoleh lebih efisien," ujarnya.
Selain itu, kata Aidil, pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) juga terus dilakukan selama pandemi COVID-19 ini dengan sistem pendaftaran online.
"Namun cetaknya tetap di ambil ke kantod Disdukcapil dengan menerapkan protokol kesehatan tentunya," katanya.
Aidil menegaskan, pihaknya terus berusaha mempertahankan capaian 100 persen tersebut, bukan hanya KIA, tetapi juga dengan akta kelahiran, rekaman KTP elektronik serta akta kematian.
"Hal itu terus kita kejar sampai dokumen kependudukan itu bisa 100 persen, supaya hak-hak masyarakat memiliki dokumen kependudukan dapat terpenuhi," ujar Aidil.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020