Pemerintah Kota Banda Aceh mengintensifkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan berbasis "cleanliness", "health", "safety", dan "environment" (CHSE).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Rabu, mengatakan sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku pariwisata dalam mencegah penularan COVID-19.
"Kami terus berupaya meningkatkan pemahaman para pelaku usaha pariwisata terhadap penerapan protokol kesehatan. Tujuannya, usaha pariwisata sejalan dengan upaya pencegahan COVID-19," kata Iskandar.
Iskandar menyebutkan protokol kesehatan berbasis CHSE tersebut merupakan program pemerintah pusat. Protokol kesehatan berbasis CHSE ini cakupannya lebih luas lagi.
Iskandar menambahkan kalau protokol kesehatan yang selama ini hanya kepada pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta tidak berkerumunan.
"Sedangkan CHSE mengarah kepada hal-hal yang lebih luas lagi untuk kesehatan, kebersihan, keamanan, dan ramah lingkungan," kata Iskandar menyebutkan.
Iskandar mengatakan sosialisasi dilakukan dengan memberi pelatihan bagaimana menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE kepada pelaku pariwisata, seperti biro perjalanan, pramusaji, perhotelan, maupun pengelola destinasi pariwisata.
Selain kepada pelaku pariwisata, sosialisasi disertai pelatihan juga diberikan kepada organisasi kemasyarakatan maupun komunitas masyarakat. Tujuannya agar mereka bisa meneruskan kepada seluruh kalangan masyarakat.
"Kami berharap dengan sosialisasi intensif ini bisa meningkatkan kesadaran pelaku usaha pariwisata dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE," kara Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Rabu, mengatakan sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku pariwisata dalam mencegah penularan COVID-19.
"Kami terus berupaya meningkatkan pemahaman para pelaku usaha pariwisata terhadap penerapan protokol kesehatan. Tujuannya, usaha pariwisata sejalan dengan upaya pencegahan COVID-19," kata Iskandar.
Iskandar menyebutkan protokol kesehatan berbasis CHSE tersebut merupakan program pemerintah pusat. Protokol kesehatan berbasis CHSE ini cakupannya lebih luas lagi.
Iskandar menambahkan kalau protokol kesehatan yang selama ini hanya kepada pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta tidak berkerumunan.
"Sedangkan CHSE mengarah kepada hal-hal yang lebih luas lagi untuk kesehatan, kebersihan, keamanan, dan ramah lingkungan," kata Iskandar menyebutkan.
Iskandar mengatakan sosialisasi dilakukan dengan memberi pelatihan bagaimana menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE kepada pelaku pariwisata, seperti biro perjalanan, pramusaji, perhotelan, maupun pengelola destinasi pariwisata.
Selain kepada pelaku pariwisata, sosialisasi disertai pelatihan juga diberikan kepada organisasi kemasyarakatan maupun komunitas masyarakat. Tujuannya agar mereka bisa meneruskan kepada seluruh kalangan masyarakat.
"Kami berharap dengan sosialisasi intensif ini bisa meningkatkan kesadaran pelaku usaha pariwisata dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE," kara Iskandar.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020