Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan pertumbuhan ekonomi Aceh akan lebih baik dari nasional menyusul realisasi pertumbuhan ekonomi Aceh tumbuh minus 0,11 persen atau lebih baik dibanding nasional yang terkontraksi hingga minus 3,49 persen pada triwulan III tahun 2020 akibat COVID-19.

“Kita patut bersyukur ekonomi kita tidak terlalu parah, karena pertumbuhan yang terjadi lebih tinggi dari rata nasional,” kata Nova Iriansyah di sela-sela memberikan sambutan secara daring dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan berdasarkan data BPS menyebutkan pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwulan III tahun 2020 terdampak COVID-19 minus 3,49 persen sehingga hingga akhir tahun  diperkirakan ekonomi nasional tumbuh sekitar minus 1,7 persen atau jauh dari target 5,3 persen. 

Ia menyebutkan dari sisi kestabilan harga, inflasi Aceh hingga November 2020 berada di level 2,76 persen atau masih berada dalam kisaran target inflasi nasional yaitu sebesar 3 persen plus minus 1 persen. 

“Kita yakin sesuai data yang ada ekonomi Aceh segera pulih dari terpaan COVID-19 dan bakal mampu bergerak cepat di tahun mendatang,” katanya.

Ia mengatakan salah satu sektor yang dapat berkontribusi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh adalah investasi, di mana dengan kehadirannya banyak manfaat antara lain dapat membantu pembiayaan pembangunan ekonomi daerah, membuka banyak lapangan kerja, memperkuat pergerakan ekonomi daerah oleh sektor swasta, serta mampu meningkatkan kemampuan Sumber Daya manusia.

Pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2020 dengan tema Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi digelar secara daring dan luring dengan mendengarkan pemaparan Gubernur Bank Indonesia dan arahan Presiden RI, Joko Widodo.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan pertumbuhan ekonomi Aceh sudah tumbuh positif dan hingga akhir tahun 2020 akan tumbuh pada angka sekitar 0,49 persen.

Dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia Provinsi Aceh tersebut turut hadir Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, unsur Forkopimda Aceh, Kepala OJK Aceh, Yusri dan pimpinan perbankan serta satuan kerja perangkat Aceh.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020