Dua unit rumah  toko (ruko) ludes terbakar di Desa Alue Bu Tuha Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur, Jumat (11/12) sekira pukul 13.30 WIB.

Ruko yang terbakar milik Abdul Halim, dan milik Guntur. Namun di dalam dua ruko Guntur tersebut dihuni dua Kepala Keluarga (KK) yaitu Guntur dan Mahdalena. Ketiga KK tersebut kini harus mengungsi ke rumah tetangga mengingat tempat tinggalnya kini telah menjadi arang.

"Mengetahui adanya kebakaran, kami langsung menghubungi armada damkar milik BPBD Aceh Timur Pos Peureulak, guna dilakukan pemadaman. Namun api dengan cepat menyambar seluruh bagian ruko yang berdempetan, sehingga tidak ada satupun barang perabotan rumah yang dapat diselamatkan," kata Syukriadi, warga setempat.

Sebagai anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Timur, Syukriadi bersama beberapa anggota ikut membantu pihak keamanan dalam mengatur lalu lintas, karena saat kebakaran banyak warga yang berhamburan ke lokasi, termasuk mengawal Damkar memadamkan api. 

"Saat ini api sudah padam setelah dua unit damkar dikerahkan ke lokasi," kata Sukriadi.

Dia mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran, namun disebut-sebut kebakaran berawal dari lantai atas yang diperkirakan pemicunya arus pendek listrik. 

"Konstruksi bangunan ruko dari kayu mengakibatkan api dengan cepat menyambar hingga ke seluruh bagian ruko," kata Sukriadi.

Sementara itu Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran tersebut. Mendapat laporan kebakaran, pihaknya mengerahkan dua unit damkar untuk melakukan pemadaman.

 "Untuk korban jiwa nihil. Kita juga sudah berkoordinasi dengan dinsos, agar segera didistribusi bahan sembako guna membantu keluarga korban yang rumahnya terbakar," kata Ashadi.

 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020