Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB menyerahkan 38 unit rumah layak huni kepada warga fakir miskin, 2 unit untuk muallaf dan 2 unit rumah untuk guru dayah.
Bupati Aceh Jaya T. Irfan TB menyampaikan kalau rumah tersebut dibangun melalui Baitul Mal Aceh Jaya untuk fakir miskin bedasarkan hasil peninjauan kelayakan di lapangan.
"Selain 38 unit untuk fakir miskin, rumah ini juga diberikan sebanyak 2 unit untuk muallaf dan 2 unit untuk guru dayah. Keseluruhan berjumlah 42 unit," kata Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB, rabu.
Dia menjelaskan, pembangunan rumah layak huni tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp3.276.000.000. Rumah tersebut telah dibangun di 9 kecamatan.
"Di Kecamatan Pasi raya, 5 unit. Kecamatan Teunom 3 unit, Kecamatan Panga 4 unit, Krueng Sabee 7 unit, Kecamatan Setia Bakti 5 unit, Kecamatan Darul Hikmah 4 unit, Kecamatan Sampoiniet 2 unit, Kecamatan Indra Jaya 4 unit dan di Kecamatan Jaya 4 unit,” kata Bupati.
Sementara itu tambah Irfan TB, rumah untuk muallaf di bangun di Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom dan di Desa Tuwi Priya, Kecamatan Pasi Raya.
"Rumah guru dayah dibangun di Dayah BUDI Tanoh Manyang Teunom dan Dayah Al Anshar Setia Bakti," Kata Irfan Tb.
Kembali bupati menambahkan, pemerintah provinsi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PERKIM) Aceh juga telah membangun rumah layak huni untuk warga Aceh Jaya menggunakan anggaran Dana Otsus Tahun 2020.
"Rumah di bangun melalui Dinas Perkim Aceh berjumlah 145 unit dan juga tersebar di 9 Kecamatan dan 1 Unit menggunakan APBK tahun 2020 di Desa Tuwi Kareng, Kecamatan Panga,” kata Bupati.
Dia berharap, bantuan rumah layak huni tersebut dapat menekan angka kemiskinan di Aceh Jaya. Dia mengungkapkan, sebagian warga lainnya juga telah di bantu melalui program Gerakan Aceh Mandiri Pangan (Gampang).
"Beberapa waktu lalu, kita telah bantu sebagian warga melalui program Gampang dan hari ini juga telah kita salurkan rumah layak huni. Pada intinya, program - program ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Aceh Jaya," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Bupati Aceh Jaya T. Irfan TB menyampaikan kalau rumah tersebut dibangun melalui Baitul Mal Aceh Jaya untuk fakir miskin bedasarkan hasil peninjauan kelayakan di lapangan.
"Selain 38 unit untuk fakir miskin, rumah ini juga diberikan sebanyak 2 unit untuk muallaf dan 2 unit untuk guru dayah. Keseluruhan berjumlah 42 unit," kata Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB, rabu.
Dia menjelaskan, pembangunan rumah layak huni tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp3.276.000.000. Rumah tersebut telah dibangun di 9 kecamatan.
"Di Kecamatan Pasi raya, 5 unit. Kecamatan Teunom 3 unit, Kecamatan Panga 4 unit, Krueng Sabee 7 unit, Kecamatan Setia Bakti 5 unit, Kecamatan Darul Hikmah 4 unit, Kecamatan Sampoiniet 2 unit, Kecamatan Indra Jaya 4 unit dan di Kecamatan Jaya 4 unit,” kata Bupati.
Sementara itu tambah Irfan TB, rumah untuk muallaf di bangun di Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom dan di Desa Tuwi Priya, Kecamatan Pasi Raya.
"Rumah guru dayah dibangun di Dayah BUDI Tanoh Manyang Teunom dan Dayah Al Anshar Setia Bakti," Kata Irfan Tb.
Kembali bupati menambahkan, pemerintah provinsi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PERKIM) Aceh juga telah membangun rumah layak huni untuk warga Aceh Jaya menggunakan anggaran Dana Otsus Tahun 2020.
"Rumah di bangun melalui Dinas Perkim Aceh berjumlah 145 unit dan juga tersebar di 9 Kecamatan dan 1 Unit menggunakan APBK tahun 2020 di Desa Tuwi Kareng, Kecamatan Panga,” kata Bupati.
Dia berharap, bantuan rumah layak huni tersebut dapat menekan angka kemiskinan di Aceh Jaya. Dia mengungkapkan, sebagian warga lainnya juga telah di bantu melalui program Gerakan Aceh Mandiri Pangan (Gampang).
"Beberapa waktu lalu, kita telah bantu sebagian warga melalui program Gampang dan hari ini juga telah kita salurkan rumah layak huni. Pada intinya, program - program ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Aceh Jaya," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020