Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar melakukan penanaman ribuan pohon bersama masyarakat dan sejumlah komunitas pecinta lingkungan di kawasan perbukitan Bur Pepanyi Gunung Ujen di Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Kamis.
Shabela mengatakan penanaman pohon adalah salah satu upaya untuk mencegah potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di masa depan.
"Kita harus terus berupaya melestarikan kawasan Bur Pepanyi Gunung Ujen untuk mencegah terjadinya bencana dan menjaga keseimbangan alam. Kelak akan kita wariskan kepada generasi penerus anak cucu nanti," tutur Shabela Abubakar pada acara penanaman, Kamis.
Bupati ini berpesan agar masyarakat dan semua pihak saat ini harus sungguh-sungguh menjaga kelestarian lingkungan agar dapat terhindar dari potensi bencana banjir dan tanah longsor.
"Dengan adanya kegiatan ini kita telah ikut melestarikan, memelihara sumber daya alam, dan lingkungan kita ini, agar tidak rusak dan hanya dijadikan sebagai wilayah produksi saja," ujarnya.
"Kita tidak mau lagi terjadi bencana tanah longsor dan banjir hingga berdampak di mana-mana. Kita pun harus mempertahankan aneka flora dan fauna yang beragam di kawasan Bur Pepanyi Gunung Ujen dan di wilayah Bukit Sama yang dulu lebih akrab dengan sebutan Bukit Menjangen," tutur Shabela.
Selain itu, Shabela juga menyampaikan bahwa Pemkab setempat saat ini juga sedang berupaya mengusulkan untuk menjadikan beberapa kawasan di daerah itu sebagai hutan kerakyatan.
"Agar hasil hutan tersebut bisa kita nikmati untuk beberapa generasi mendatang," ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon tersebut diantaranya melibatkan Forum Penyelamat Bur Pepanyi, Komunitas Gayo Peduli Kemanusiaan (KGPK), Forum Das Krueng Pesangan (FDKP), Para Penggiat Lingkungan, Pecinta Alam, dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua panitia Ernawati dalam hal ini menyampaikan terlaksananya kegiatan tersebut karena adanya dukungan dari berbagai pihak yang selama ini terus konsen dalam upaya penyelamatan kawasan Bur Pepanyi Gunung Ujen.
Menurutnya untuk penanaman tahap pertama ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.000 bibit pohon bantuan dari FDKP.
"Harapan kita ada perubahan lima tahun ke depan. Kiranya kita harus memberikan warisan lingkungan yang baik dan terjaga kepada generasi selanjutnya dengan terpeliharanya hutan dan sumber daya air untuk masa depan anak cucu kita," tutur Ernawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Shabela mengatakan penanaman pohon adalah salah satu upaya untuk mencegah potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di masa depan.
"Kita harus terus berupaya melestarikan kawasan Bur Pepanyi Gunung Ujen untuk mencegah terjadinya bencana dan menjaga keseimbangan alam. Kelak akan kita wariskan kepada generasi penerus anak cucu nanti," tutur Shabela Abubakar pada acara penanaman, Kamis.
Bupati ini berpesan agar masyarakat dan semua pihak saat ini harus sungguh-sungguh menjaga kelestarian lingkungan agar dapat terhindar dari potensi bencana banjir dan tanah longsor.
"Dengan adanya kegiatan ini kita telah ikut melestarikan, memelihara sumber daya alam, dan lingkungan kita ini, agar tidak rusak dan hanya dijadikan sebagai wilayah produksi saja," ujarnya.
"Kita tidak mau lagi terjadi bencana tanah longsor dan banjir hingga berdampak di mana-mana. Kita pun harus mempertahankan aneka flora dan fauna yang beragam di kawasan Bur Pepanyi Gunung Ujen dan di wilayah Bukit Sama yang dulu lebih akrab dengan sebutan Bukit Menjangen," tutur Shabela.
Selain itu, Shabela juga menyampaikan bahwa Pemkab setempat saat ini juga sedang berupaya mengusulkan untuk menjadikan beberapa kawasan di daerah itu sebagai hutan kerakyatan.
"Agar hasil hutan tersebut bisa kita nikmati untuk beberapa generasi mendatang," ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon tersebut diantaranya melibatkan Forum Penyelamat Bur Pepanyi, Komunitas Gayo Peduli Kemanusiaan (KGPK), Forum Das Krueng Pesangan (FDKP), Para Penggiat Lingkungan, Pecinta Alam, dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua panitia Ernawati dalam hal ini menyampaikan terlaksananya kegiatan tersebut karena adanya dukungan dari berbagai pihak yang selama ini terus konsen dalam upaya penyelamatan kawasan Bur Pepanyi Gunung Ujen.
Menurutnya untuk penanaman tahap pertama ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.000 bibit pohon bantuan dari FDKP.
"Harapan kita ada perubahan lima tahun ke depan. Kiranya kita harus memberikan warisan lingkungan yang baik dan terjaga kepada generasi selanjutnya dengan terpeliharanya hutan dan sumber daya air untuk masa depan anak cucu kita," tutur Ernawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020