Tim SAR mengevakuasi seorang mahasiswa yang terluka akibat tertimpa batu di Pantai Lhok Keutapang, kawasan Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Minggu, mengatakan korban bernama Ari Akmal (22), mahasiswa, warga Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
"Korban dievakuasi ke rumah sakit karena luka di kepala dan patah kaki kanan setelah tertimpa batu di Lhok Keutapang Raya, Gampong Lam Pageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (3/1) pukul 11.45 WIB," kata Budiono.
Budiono mengatakan evakuasi korban berawal dari masyarakat. Korban bersama temannya berkemah di pinggir tebing di kawasan paling ujung barat Pulau Sumatra tersebut.
Saat berkemah, kata Budiono, bata dari atas tebing jatuh karena ada monyet berkelahi. Batu menimpa korban, sehingga menyebabkan kepala mahasiswa tersebut mengalami luka serius.
Kemudian, kata Budiono, melaporkan kejadian tersebut dan diteruskan kepada Kantor SAR di Banda Aceh. Kantor SAR mengerahkan tim mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan.
"Evakuasi melalui jalur laut karena akses darat ke lokasi korban sulit dijangkau. Evakuasi menggunakan perahu RIB dan Personel yang mengevakuasi menggunakan alat pelindung diri hazmat," kata Budiono.
Budiono mengatakan cuaca saat evakuasi berawan dengan ketinggian gelombang setengah hingga satu meter. Tim evakuasi juga melibatkan komunitas radio, RAPI, PSC 119, Polri, dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Minggu, mengatakan korban bernama Ari Akmal (22), mahasiswa, warga Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
"Korban dievakuasi ke rumah sakit karena luka di kepala dan patah kaki kanan setelah tertimpa batu di Lhok Keutapang Raya, Gampong Lam Pageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (3/1) pukul 11.45 WIB," kata Budiono.
Budiono mengatakan evakuasi korban berawal dari masyarakat. Korban bersama temannya berkemah di pinggir tebing di kawasan paling ujung barat Pulau Sumatra tersebut.
Saat berkemah, kata Budiono, bata dari atas tebing jatuh karena ada monyet berkelahi. Batu menimpa korban, sehingga menyebabkan kepala mahasiswa tersebut mengalami luka serius.
Kemudian, kata Budiono, melaporkan kejadian tersebut dan diteruskan kepada Kantor SAR di Banda Aceh. Kantor SAR mengerahkan tim mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan.
"Evakuasi melalui jalur laut karena akses darat ke lokasi korban sulit dijangkau. Evakuasi menggunakan perahu RIB dan Personel yang mengevakuasi menggunakan alat pelindung diri hazmat," kata Budiono.
Budiono mengatakan cuaca saat evakuasi berawan dengan ketinggian gelombang setengah hingga satu meter. Tim evakuasi juga melibatkan komunitas radio, RAPI, PSC 119, Polri, dan masyarakat.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021