Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat melakukan pemasangan rambu-rambu evakuasi di sepuluh desa di Meulaboh ibu kota kabupaten setempat, sebagai upaya untuk penanggulangan saat terjadinya bencana alam.

“Pemasangan rambu-rambu ini sebagai langkah mitigasi bencana pemerintah daerah kepada masyarakat, yang bermukim di sekitar kawasan rawan bencana seperti gempa dan gelombang tsunami,” kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Doktor Muktaruddin di Meulaboh, Senin petang.

Ada pun kesepuluh desa yang dilakukan pemasangan rambu-rambu evakuasi saat bencana tersebut masing-masing di Desa Suak Ribee, Kuta Padang, Kampung Belakang, Ujung Kalak, Ujung Baroh, Rundeng, Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.

Kemudian di Desa Pasi Aceh, Meureubo, Langung, Peunaga, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Mukhtaruddin menambahkan, penempatan rambu-rambu di sepuluh desa tersebut, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah yang telah menetapkan sepuluh desa tangguh bencana di Kabupaten Aceh Barat.

Kesepuluh desa tersebut, kata dia, telah dilakukan pembinaan teknis dan pelatihan oleh BPBD Aceh Barat dan BNPB pusat baik secara daring maupun tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pelatihan tersebut dilakukan guna melatih masyarakat sebagai fasilitator desa dan fasilitator daerah, untuk memberikan maklumat jika sewaktu-waktu terjadi bencana kepada masyarakat di setiap desa masing-masing, kata Mukhtaruddin.

“Harapan pemerintah daerah melalui BPBD, pemasangan rambu-rambu mitigasi bencana ini diharapkan semoga masyarakat dapat memahami dan dapat mengikuti langkah penanganan bencana, sehingga masyarakat dapat terhindar dari bencana alam jika sewaktu-waktu terjadi,” demikian Mukhtaruddin.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021