Pengurus Balai Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (BW-PWI) Kabupaten Aceh Tamiang menyalurkan bantuan berupa sembako kepada korban banjir di daerah itu.
Ketua BW-PWI Aceh Tamiang Syawaluddin di Kuala Simpang, Jumat, mengatakan bantuan ala kadarnya tersebut sebagai bentuk peduli rasa kemanusiaan terhadap sesama.
"Saat ini ada ribuan jiwa di Aceh Tamiang terpaksa mengungsi, termasuk saya," sebut Syawaluddin didampingi Ketua Koperasi BW-PWI Aceh Tamiang Elmahdi Angkat.
Bantuan kebutuhan pokok tersebut disalurkan ke tenda pengungsian di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.
Bantuan disalurkan BW-PWI Aceh Tamiang tersebut berupa beras, telur, bawang merah, mi instan, roti, gula dan berbagai menu dan kebutuhan dapur lainnya.
"Kami tidak mampu kalau harus membantu semua korban banjir. Tapi, setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban pemerintah daerah. Apalagi kabar kami terima gudang logistik Dinas Sosial Aceh Tamiang nyaris kosong," ujarnya.
Kepala Dusun Keramat, Kampung Tanjung Seumantoh, Irwansyah mengatakan warga yang mengungsi karena banjir di dusunnya sebanyak 25 keluarga.
Ketinggian air rata-rata sepinggang orang dewasa. Selain di Dusun Keramat, Dusun Damai juga terendam banjir. Di Kampung Tanjung Seumantoh ada tiga dusun, yang aman Dusun Keluarga," ungkapnya.
Irwansyah menyampaikan terima kasih atas bantuan wartawan yang tergabung dalam PWI. Korban banjir di tempat tersebut membutuhkan sembako.
"Kami perlu persediaan bantuan pangan karena kami belum tahu kapan banjir surut. Jika dilihat dari perkembangan banjir bisa, jadi banjir meluas karena tempat-tempat tinggi juga sudah tergenang," imbuh Irwansyah.
Data BPBD Aceh Tamiang menyebutkan puluhan desa di 10 kecamatan terdampak banjir. Ribuan rumah warga di hulu hingga hilir, fasilitas umum, dan ratusan sekolah ikut terendam.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ketua BW-PWI Aceh Tamiang Syawaluddin di Kuala Simpang, Jumat, mengatakan bantuan ala kadarnya tersebut sebagai bentuk peduli rasa kemanusiaan terhadap sesama.
"Saat ini ada ribuan jiwa di Aceh Tamiang terpaksa mengungsi, termasuk saya," sebut Syawaluddin didampingi Ketua Koperasi BW-PWI Aceh Tamiang Elmahdi Angkat.
Bantuan kebutuhan pokok tersebut disalurkan ke tenda pengungsian di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.
Bantuan disalurkan BW-PWI Aceh Tamiang tersebut berupa beras, telur, bawang merah, mi instan, roti, gula dan berbagai menu dan kebutuhan dapur lainnya.
"Kami tidak mampu kalau harus membantu semua korban banjir. Tapi, setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban pemerintah daerah. Apalagi kabar kami terima gudang logistik Dinas Sosial Aceh Tamiang nyaris kosong," ujarnya.
Kepala Dusun Keramat, Kampung Tanjung Seumantoh, Irwansyah mengatakan warga yang mengungsi karena banjir di dusunnya sebanyak 25 keluarga.
Ketinggian air rata-rata sepinggang orang dewasa. Selain di Dusun Keramat, Dusun Damai juga terendam banjir. Di Kampung Tanjung Seumantoh ada tiga dusun, yang aman Dusun Keluarga," ungkapnya.
Irwansyah menyampaikan terima kasih atas bantuan wartawan yang tergabung dalam PWI. Korban banjir di tempat tersebut membutuhkan sembako.
"Kami perlu persediaan bantuan pangan karena kami belum tahu kapan banjir surut. Jika dilihat dari perkembangan banjir bisa, jadi banjir meluas karena tempat-tempat tinggi juga sudah tergenang," imbuh Irwansyah.
Data BPBD Aceh Tamiang menyebutkan puluhan desa di 10 kecamatan terdampak banjir. Ribuan rumah warga di hulu hingga hilir, fasilitas umum, dan ratusan sekolah ikut terendam.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021