Pemerintah Kota Banda Aceh telah memberikan bantuan usaha kepada ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak COVID-19 di ibu kota Provinsi Aceh itu.
"Banyak pelaku usaha yang menerima bantuan, sudah ribuan UMKM, ada yang diberikan dalam bentuk tunai dan juga peralatan usaha," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh M Nurdin, di Banda Aceh, Jumat.
Nurdin menyampaikan, tahapan pertama mereka memberikan bantuan berupa peralatan usaha kepada 100 penerima, kemudian dilanjutkan kepada 694 pelaku usaha, serta bantuan modal kerja kepada 425 orang.
Lalu, kata Nurdin, bantuan juga diberikan kepada seribuan masyarakat yang dititipkan kepada kelompok masing-masing untuk mengembangkan usaha mereka.
"Sudah kita berikan lebih dari seribuan masyarakat berupa bantuan peralatan dan sarana kerja yang tersebar dalam kelompok usaha di wilayah Banda Aceh," ujarnya.
Peralatan yang diberikan itu berbeda-beda, ada untuk kebutuhan usaha bengkel, alat kerja pembangunan, kuliner serta berbagai usaha lainnya.
Selain itu, kata Nurdin, pelaku usaha di Banda Aceh juga mendapatkan bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) oleh Kementerian Koperasi sebanyak 8.841 penerima.
Nurdin mengimbau kepada penerima bantuan untuk tidak menjual peralatan itu serta dipindahtangankan, melainkan harus benar-benar digunakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
"Nantinya kita juga akan monitoring usaha mereka yang mendapatkan bantuan tersebut, bagaimana perkembangannya," kata Nurdin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Banyak pelaku usaha yang menerima bantuan, sudah ribuan UMKM, ada yang diberikan dalam bentuk tunai dan juga peralatan usaha," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh M Nurdin, di Banda Aceh, Jumat.
Nurdin menyampaikan, tahapan pertama mereka memberikan bantuan berupa peralatan usaha kepada 100 penerima, kemudian dilanjutkan kepada 694 pelaku usaha, serta bantuan modal kerja kepada 425 orang.
Lalu, kata Nurdin, bantuan juga diberikan kepada seribuan masyarakat yang dititipkan kepada kelompok masing-masing untuk mengembangkan usaha mereka.
"Sudah kita berikan lebih dari seribuan masyarakat berupa bantuan peralatan dan sarana kerja yang tersebar dalam kelompok usaha di wilayah Banda Aceh," ujarnya.
Peralatan yang diberikan itu berbeda-beda, ada untuk kebutuhan usaha bengkel, alat kerja pembangunan, kuliner serta berbagai usaha lainnya.
Selain itu, kata Nurdin, pelaku usaha di Banda Aceh juga mendapatkan bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) oleh Kementerian Koperasi sebanyak 8.841 penerima.
Nurdin mengimbau kepada penerima bantuan untuk tidak menjual peralatan itu serta dipindahtangankan, melainkan harus benar-benar digunakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
"Nantinya kita juga akan monitoring usaha mereka yang mendapatkan bantuan tersebut, bagaimana perkembangannya," kata Nurdin.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021