Bireuen, 9/11 (Antaraaceh) - Pemerintah Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, memberangkatkan 40 pemuda ke Medan, Sumatera Utara, untuk memperdalam keahlian bidang mekanik, sehingga diharapkan mereka bisa mendiri.
Sebelum berangkat, para pemuda itu mendapatkan arahan dari Bupati Bireuen H Ruslan M Daud di Pendopo Bireuen, Sabtu malam. Para pemuda itu akan berguru di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Immanuel, Medan selama sebulan.
"Para pemuda yang dikirim belajar ini memang sebelumnya sudah bekerja di bengkel di Bireuen, harapannya setelah pelatihan akan lebih terampil," ucap Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Bireuen Said Abdurrahman.
Pemkab Bireuen memilih LPK Immanuel, sebut Said sebab lembaga di provinsi tetangga itu sudah teruji dan merupakan lembaga yang sudah berstandar nasional untuk tempat pelatihan bidang otomotif.
"Program pelatihan ini adalah program kewirausahaan bagi para pemuda di Kabupaten Bireuen. Seluruh biaya selama pendidikan dan pelatihan ditanggung Pemkab Bireuen,” kata Said pada penglepasan pemuda di Pendopo Bireuen.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan para pemuda memiliki skill yang lebih baik, selain supaya dapat bekerja di tempat lain. Usai pelatihan para peserta dapat membuka usaha sendiri. Terlebih setelah pelatihan, masing-masing peserta dibekali peralatan kerja.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud mengatakan para peserta adalah pemuda pilihan yang diseleksi, mereka dibiayai dengan dana daerah. Makanya para peserta supaya dapat mengikuti pelatihan dengan baik.
"Dengan pelatihan ini akan dapat meningkatkan keahlian dan menjadi bekal bagi masa depan saudara semuanya, tunjukkan saudara pantas terpilih mewakili setengah juta masyarakat Bireuen dan menjadi harapan keluarga," ucap Ruslan pada acara yang dihadiri sejumlah pejabat Bireuen tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Sebelum berangkat, para pemuda itu mendapatkan arahan dari Bupati Bireuen H Ruslan M Daud di Pendopo Bireuen, Sabtu malam. Para pemuda itu akan berguru di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Immanuel, Medan selama sebulan.
"Para pemuda yang dikirim belajar ini memang sebelumnya sudah bekerja di bengkel di Bireuen, harapannya setelah pelatihan akan lebih terampil," ucap Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Bireuen Said Abdurrahman.
Pemkab Bireuen memilih LPK Immanuel, sebut Said sebab lembaga di provinsi tetangga itu sudah teruji dan merupakan lembaga yang sudah berstandar nasional untuk tempat pelatihan bidang otomotif.
"Program pelatihan ini adalah program kewirausahaan bagi para pemuda di Kabupaten Bireuen. Seluruh biaya selama pendidikan dan pelatihan ditanggung Pemkab Bireuen,” kata Said pada penglepasan pemuda di Pendopo Bireuen.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan para pemuda memiliki skill yang lebih baik, selain supaya dapat bekerja di tempat lain. Usai pelatihan para peserta dapat membuka usaha sendiri. Terlebih setelah pelatihan, masing-masing peserta dibekali peralatan kerja.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud mengatakan para peserta adalah pemuda pilihan yang diseleksi, mereka dibiayai dengan dana daerah. Makanya para peserta supaya dapat mengikuti pelatihan dengan baik.
"Dengan pelatihan ini akan dapat meningkatkan keahlian dan menjadi bekal bagi masa depan saudara semuanya, tunjukkan saudara pantas terpilih mewakili setengah juta masyarakat Bireuen dan menjadi harapan keluarga," ucap Ruslan pada acara yang dihadiri sejumlah pejabat Bireuen tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014