Simeulue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue menggelar upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun di Stadion Simeulue yang telah terbengkalai sejak 18 tahun silam, Senin.
Upacara yang berlangsung hikmat itu diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat, forum komunikasi daerah, TNI Polri, ormas, serta pelajar dari berbagai sekolah di Simeulue.
Dalam amanatnya, Penjabat Bupati Simeulue T Reza Fahlevi mengucapkan selamat hari sumpah pemuda ke 96 tahun. Mari kita jaga persatuan serta kesatuan.
"Mari kita jadikan momen hari sumpah pemuda ini untuk semakin memperkuat persatuan kita di Simeulue ini," kata T Reza Fahlevi, Senin.
Orang nomor satu di Simeulue itu juga menyinggung momentum pilkada yang saat ini sedang berlangsung. Ia mengajak pemuda pemudi dan masyarakat Simeulue untuk tetap bersatu walau beda pilihan.
"Beda pilihan silakan, tapi tetap jaga persatuan," kata T Reza Fahlevi.
Sementara untuk aparatur sipil negara (ASN), Penjabat Bupati Simeulue itu juga mengimbau agar tetap menjaga netralitas sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati bersama beberapa waktu lalu.
"Kepada seluruh ASN diminta untuk tetap menjaga netralitas. Silakan memilih nanti tapi tidak menunjukkan keberpihakan pada salah satu paslon," kata T Reza Fahlevi.
T Reza Fahlevi juga menyampaikan kenapa stadion Simeulue yang telah terbengkalai selama 18 tahun dan telah menelan biaya pembangunan Rp Rp24 miliar lebih itu dipilih menjadi lokasi upacara.
"Stadion ini pada November 2024 mendatang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan olahraga pelajar tingkat Kabupaten Simeulue," kata T Reza Fahlevi.