Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah terus mendorong geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 melalui sektor kewirausahaan atau ekonomi kreatif.
Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah Puan Ratna, Senin, mengatakan ada banyak peluang usaha kreatif yang bisa digalakkan masyarakat di daerah dataran tinggi Gayo itu, tentu berbarengan dengan adanya dukungan dari pemerintah.
"Misalnya mengolah buah-buahan lokal menjadi produk olahan baru. Ada beragam rempah-rempah yang juga dapat diolah menjadi produk unggulan, seperti menjadi rempah kemasan atau minuman herbal yang dapat langsung dinikmati,” kata Puan Ratna di Aceh Tengah.
Ia mengatakan dengan adanya dukungan pemerintah seperti memberikan pelatihan dan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, maka sektor usaha kreatif itu diharapkan dapat lebih cepat tumbuh dan bergeliat.
Selain itu, kata dia, jika semakin banyak masyarakat yang memulai berwirausaha dan memanfaatkan potensi yang ada, maka pemulihan ekonomi daerah dari dampak pandemi juga akan semakin cepat terwujud.
"Kita juga telah mengajukan permohonan pada Gubenur Aceh melalui Disperindag Aceh dan mereka meneruskan ke Kementrian Perindustrian RI, untuk memberikan bantuan sarana maupun prasarana pendukung usaha bagi masyarakat," katanya.
"Alhamdulillah proposalnya sudah dikonfirmasi dari Kementrian, mereka berjanji akan memberikan pelatihan pembuatan saus tomat dan cabai, serta bantuan berupa peralatan pendukungnya," katanya lagi.
Puan juga terus mendorong pertumbuhan sektor usaha kerajinan seperti usaha kerajinan Kerawang Gayo. Bahkan, sektor ini juga masih terus bertahan dan mampu terus berkembang walau di tengah masa sulit karena pandemi.
"Pengrajin kerawang Gayo terus berkarya meski di masa pandemi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah Puan Ratna, Senin, mengatakan ada banyak peluang usaha kreatif yang bisa digalakkan masyarakat di daerah dataran tinggi Gayo itu, tentu berbarengan dengan adanya dukungan dari pemerintah.
"Misalnya mengolah buah-buahan lokal menjadi produk olahan baru. Ada beragam rempah-rempah yang juga dapat diolah menjadi produk unggulan, seperti menjadi rempah kemasan atau minuman herbal yang dapat langsung dinikmati,” kata Puan Ratna di Aceh Tengah.
Ia mengatakan dengan adanya dukungan pemerintah seperti memberikan pelatihan dan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, maka sektor usaha kreatif itu diharapkan dapat lebih cepat tumbuh dan bergeliat.
Selain itu, kata dia, jika semakin banyak masyarakat yang memulai berwirausaha dan memanfaatkan potensi yang ada, maka pemulihan ekonomi daerah dari dampak pandemi juga akan semakin cepat terwujud.
"Kita juga telah mengajukan permohonan pada Gubenur Aceh melalui Disperindag Aceh dan mereka meneruskan ke Kementrian Perindustrian RI, untuk memberikan bantuan sarana maupun prasarana pendukung usaha bagi masyarakat," katanya.
"Alhamdulillah proposalnya sudah dikonfirmasi dari Kementrian, mereka berjanji akan memberikan pelatihan pembuatan saus tomat dan cabai, serta bantuan berupa peralatan pendukungnya," katanya lagi.
Puan juga terus mendorong pertumbuhan sektor usaha kerajinan seperti usaha kerajinan Kerawang Gayo. Bahkan, sektor ini juga masih terus bertahan dan mampu terus berkembang walau di tengah masa sulit karena pandemi.
"Pengrajin kerawang Gayo terus berkarya meski di masa pandemi ini," katanya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021