Wakil Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh Irwansyah meminta Polresta Banda Aceh meningkatkan patroli dan razia terhadap pengendara yang menggunakan knalpot blong karena sudah meresahkan masyarakat di ibu kota Provinsi Aceh itu.
“Saya berharap kepada Polresta Banda Aceh dan jajarannya agar knalpot-knalpot blong itu ditertibkan dan sering-sering dilakukan razia, benar-benar sudah sangat meresahkan warga,” kata Irwansyah, di Banda Aceh, Kamis.
Irwansyah mengatakan, penindakan terhadap knalpot blong memang sudah dilakukan petugas kepolisian selama ini, namun belum berjalan maksimal. Apalagi para remaja-remaja yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot bersuara besar itu beraksi malam-malam tertentu.
“Saya melihat penertiban sudah dilakukan pada jam tertentu saja. Tetapi dalam jam-jam tertentu juga para pemakai ini main kucing-kucingan dari petugas,” ujarnya.
Irwansyah meminta, jika ditemukan adanya pengendara yang menggunakan knalpot blong maka harus dilakukan penyitaan.
Kemudian, proses pengambilannya harus diminta menandatangani surat perjanjian, melengkapi surat-surat kendaraan serta mengganti knalpot blong tersebut dengan yang standar.
“Saya juga berharap tindakan ini jangan sampai ditilang, tetapi cukup dengan ditahan sementara sampai pemakai knalpot blog itu membawa knalpot yang bagus,” kata politikus Gerindra itu.
Selain itu, Irwansyah juga mengimbau kepada orang tua yang mempunyai anak remaja agar dapat membimbing mereka dengan baik serta penuh perhatian.
“Itu sudah menjadi kewajiban orang tua, jangan hanya berharap pada petugas kepolisian. Tetapi orang tua sendiri yang mengontrolnya dari kegiatan yang meresahkan,” ujar Irwansyah.
Untuk diketahui, Sat lantas Polresta Banda Aceh pada Sabtu malam (20/2/2021) mengamankan 143 sepeda motor yang menggunakan knalpot blong dalam penertiban balapan liar di kawasan Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
Penertiban itu dilakukan menyusul adanya pengaduan keresahan masyarakat dengan aksi balapan liar tersebut. Apalagi motor yang digunakan memasang knalpot blong sehingga mengeluarkan suara keras.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Saya berharap kepada Polresta Banda Aceh dan jajarannya agar knalpot-knalpot blong itu ditertibkan dan sering-sering dilakukan razia, benar-benar sudah sangat meresahkan warga,” kata Irwansyah, di Banda Aceh, Kamis.
Irwansyah mengatakan, penindakan terhadap knalpot blong memang sudah dilakukan petugas kepolisian selama ini, namun belum berjalan maksimal. Apalagi para remaja-remaja yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot bersuara besar itu beraksi malam-malam tertentu.
“Saya melihat penertiban sudah dilakukan pada jam tertentu saja. Tetapi dalam jam-jam tertentu juga para pemakai ini main kucing-kucingan dari petugas,” ujarnya.
Irwansyah meminta, jika ditemukan adanya pengendara yang menggunakan knalpot blong maka harus dilakukan penyitaan.
Kemudian, proses pengambilannya harus diminta menandatangani surat perjanjian, melengkapi surat-surat kendaraan serta mengganti knalpot blong tersebut dengan yang standar.
“Saya juga berharap tindakan ini jangan sampai ditilang, tetapi cukup dengan ditahan sementara sampai pemakai knalpot blog itu membawa knalpot yang bagus,” kata politikus Gerindra itu.
Selain itu, Irwansyah juga mengimbau kepada orang tua yang mempunyai anak remaja agar dapat membimbing mereka dengan baik serta penuh perhatian.
“Itu sudah menjadi kewajiban orang tua, jangan hanya berharap pada petugas kepolisian. Tetapi orang tua sendiri yang mengontrolnya dari kegiatan yang meresahkan,” ujar Irwansyah.
Untuk diketahui, Sat lantas Polresta Banda Aceh pada Sabtu malam (20/2/2021) mengamankan 143 sepeda motor yang menggunakan knalpot blong dalam penertiban balapan liar di kawasan Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
Penertiban itu dilakukan menyusul adanya pengaduan keresahan masyarakat dengan aksi balapan liar tersebut. Apalagi motor yang digunakan memasang knalpot blong sehingga mengeluarkan suara keras.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021