Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Timur menyatakan kabupaten itu kekurangan guru hingga 1.500 orang berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan setahun sebelumnya. 

“Aceh kekurangan 1.500 guru, baik jenjang SD maupun SMP,” kata Ketua PGRI Aceh Timur Saiful Basri di Idi, Senin. 

Oleh karenanya melalui wadah PGRI, Saiful Basri meminta pengurus dapat memperjuangkan hak-hak guru dan mampu meningkatkan kualitas guru pegawai negeri sipil (PNS).

Selain itu, pengurus organisasi guru tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap guru non-PNS dalam menghadapi ujian P3K melalui berbagai pelatihan.

“Melalui alur P3K ini, kami berharap dapat menutupi kekurangan guru di Aceh Timur, terutama jenjang sekolah dasar di daerah pedalaman,” kata Saiful Basri.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021