Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Subulussalam, Aceh, menyatakan tidak ditemukan penambahan kasus pasien COVID-19 di daerah sejak beberapa bulan terakhir.

"Tidak ada kasus terkonfirmasi positif atau nol kasus COVID-19 di Kota Subulussalam sejak beberapa bulan terakhir," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Subulussalam Baginda Nasution di Subulussalam, Rabu.

Baginda Nasution mengatakan Kota Subulussalam tercatat sebagai daerah dengan angka terkecil positif COVID-19 di Aceh. Berdasarkan data, Kota Subulussalam berada di nomor terakhir positif COVID-19 dengan 85 kasus.

"Dari 85 kasus tersebut, sebanyak 78 pasien dinyatakan sembuh dan tujuh lainnya meninggal dunia. Dan sejak beberapa bulan ini tidak ada penambahan kasus," kata Baginda Nasution menyebutkan. 

Berdasarkan peta zonasi risiko yang diumumkan pemerintah pada minggu pertama Maret 2021, kata Baginda Nasution, Kota Subulussalam masuk ke dalam zona kuning atau zona risiko rendah penularan.

"Kendati begitu, kami tetap mengingatkan masyarakat tetap waspada, disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Baginda Nasution yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informasi Kota Subulussalam.

Sementara itu, Direktur BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam Dewi Sartika mengatakan ruang yang disediakan untuk pasien COVID-19 dalam keadaan kosong sejak empat bulan terakhir.

"Tidak ada pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat sejak empat bulan terakhir. Sedangkan sebulan lalu, ada dua pasien dengan gejala COVID-19 sempat dirawat, namun dari hasil pemeriksaan, keduanya dinyatakan nonreaktif," kata Dewi Sartika.
 

Pewarta: Fakhrul Razi Anwir

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021