Seorang warga diduga oknum polisi yang bertugas sebagai personel bawah kendali operasi (BKO) di Polda Aceh yang sudah dinyatakan hilang saat tsunami Aceh 2004 silam, kini ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, kabar tersebut viral di media sosial. 

Wakil Direktur Pelayanan RSJ Aceh Syarifah Yessi Hedianti, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan pasien yang sering dipanggil Zainal itu merupakan anggota Polri yang hilang waktu tsunami 2004 lalu. 

"Ini kami sedang melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dulu. Tadi ada teman-teman dari kepolisian yang kesini melihat, tapi apakah itu polisi yang dulu korban tsunami, kami belum bisa memastikan," kata Syarifah. 

Syarifah menyampaikan, pihaknya tidak dapat memberikan kesimpulan tentang identitas pasien tersebut karena belum dilakukan pemeriksaan mengingat kondisi pasien kurang stabil dan gelisah.

"Tunggu saja dulu ya hasilnya, kita melakukan lagi evaluasi, nanti baru bisa kita lakukan tes-tes. Apakah dia polisi yang dulu hilang karena tsunami, saya belum bisa memberikan informasi apa-apa," katanya, menjelaskan.

Syarifah menambahkan pasien tersebut sudah lama diantarkan ke RSJ yakni sejak 2009. Bahkan, pihaknya belum mengetahui nama asli pasien tersebut, karena sampai hari ini belum ada seorang pun dari pihak keluarga yang menjenguknya. 

Selain tidak ada keluarga yang mengakui, yang bersangkutan juga dibawa oleh salah seorang kepala desa dari Kecamatan Sampoineit Kabupaten Aceh Jaya pada 2009 lalu yang kini juga sudah almarhum. 

Karena itu, lanjut Syarifah, pihak RSJ berencana untuk melakukan pemeriksaan atau mengidentifikasi DNA pasien. 

"Kita akan periksa apakah cocok DNA-nya identifikasinya, kami tunggu pasien stabil dulu," kata Syarifah. 
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021