Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri menyatakan Provinsi Aceh memiliki syarat yang cukup untuk berkembang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Aceh punya potensi besar di berbagai sektor, punya anggaran besar yang bersumber dari Pusat dan provinsi serta memiliki dana otonomi khusus,” kata Ketua KPK RI di Banda Aceh, Sabtu.

Baca juga: Hadiri pelantikan JMSI Aceh, begini pesan Ketua KPK

Ia menjelaskan untuk memaksimalkan potensi dan pengembangan daerah maka Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota harus dapat mempermudah izin sehingga investasi dapat masuk.

“Jangan pernah mempersulit izin dan meminta uang dari perizinan karena dengan hadirnya investasi akan meningkatkan pendapatan asli daerah,” katanya.

Ia juga berpesan kepada Gubernur Aceh agar dapat duduk bersama dengan bupati dan wali kota guna membicarakan berbagai hal untuk meningkatkan pembangunan di Aceh.

Baca juga: Tumpang tindih aset Banda Aceh dengan Pemerintah Aceh tuntas

“Kemiskinan dan  pengangguran yang ada di Aceh bukan semata-mata tugas gubernur dan DPR Aceh, tapi merupakan tugas semua pihak. Data tersebut merupakan akumulasi dari data yang ada dari gampong dan juga kabupaten/kota,” katanya.

Ia menyakini dengan kemudahan investasi tersebut upaya menurunkan angka kemiskinan dan ketersediaan lapangan kerja akan terwujud di masa mendatang.

Baca juga: Ketua KPK: Jangan sampai ada uang ketok palu di Aceh

Terkait untuk pemberantasan korupsi di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya, pihaknya terus meningkatkan pendidikan bagi masyarakat, perbaikan sistem yang bertujuan agar tidak ada lagi peluang untuk melakukan korupsi serta penindakan.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021