Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan pemerintah daerah akan menyiagakan tim dan akan segera menyiapkan lokasi pengungsian berupa tenda darurat untuk masyarakat terdampak dalam upaya antisipasi banjir susulan yang diakibatkan tingginya curah hujan di daerah setempat.
“Kita telah berkoordinasi dengan pihak TNI/ Polri juga Satuan Tugas kebencanaan untuk bersiaga di seputaran Gampong Pudeng,” kata Mawardi Ali di sela-sela meninjau langsung perkembangan kondisi Gampong (desa-red) Pudeng, kecamatan Lhoong, Minggu.
Ia menjelaskan tim yang akan dibentuk tersebut terdiri dari BPBD, TNI/ Polri untuk berjaga-jaga jika curah hujan tidak turun, dan akan segera disiapkan lokasi pengungsian berupa tenda darurat untuk masyarakat terdampak.
Bupati yang turut didampingi Sekdakab Aceh Besar, Sulaimi, Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan langsung terjun ke lokasi banjir di Gampong Pudeng, setelah mendapat kabar telah hilang salah seorang warga setempat, diduga terseret arus banjir ketika hendak pulang dari kebun, yang hingga saat ini belum ditemukan.
"Kita juga terus memantau perkembangan tim rescue atau penyelamat, dan kita berharap agar bisa segera ditemukan, kita juga terus melakukan persiapan-persiapan juga terjadinya banjir susulan, akan ada tim yang disiagakan malam ini," kata Mawardi Ali.
Banjir yang melanda Gampong Pudeng juga mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum.
Namun demikian, Mawardi Ali memastikan pihaknya akan segera melakukan konsolidasi agar fasilitas umum tersebut bisa segera direnovasi atau diperbaiki.
"Setelah kita tinjau tadi, memang ada beberapa fasilitas yang rusak. Insya Allah setelah ini akan segera kita perbaiki,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021