Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar mencatat sebanyak 310 bencana yang terjadi sepanjang tahun 2024 di kabupaten setempat atau naik dibandingkan tahun 2022 hanya 224 kejadian.
“Kejadian bencana yang terjadi sepanjang tahun 2024 didominasi oleh kebakaran hutan atau lahan dengan jumlah kasus sebanyak 106 kejadian,” kata Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil di Lambaro, Senin.
Ia menjelaskan dalam penanganan penanggulangan bencana daerah, BPBD Aceh Besar mengoptimalkan edukasi dan pelatihan sebagai bekal mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi risiko potensi bencana di daerah tempat tinggal masing-masing yang terdapat kerawanan bencana.
“Kita juga terus mengoptimalkan pembekalan kesiapsiagaan kebencanaan di daerah-daerah rawan bencana yang tersebar di kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Baca juga: 83 jiwa warga terdampak banjir bandang di Nagan Raya, Aceh
Kemudian BPBD Aceh Besar juga mengoptimalkan sosialisasi dan kesiapsiagaan di lingkungan masyarakat guna meminimalisir korban bencana yang terjadi di daerah rawan bencana.
Lebih lanjut Ridwan Jamil menyebutkan kejadian bencana terbanyak kedua yang terjadi 2024 ditempati pohon tumbang dengan 91 kejadian, kebakaran rumah 59 kejadian, penanganan ular 28 kejadian, cuaca ekstrem 11 kejadian, penanganan tawon 11 kejadian dan banjir 3 kejadian.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bencana yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa memandang batas wilayah, waktu dan kondisi sosial.
Karena itu ia berharap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Besar untuk terus melakukan berbagai upaya guna mengurangi risiko dan risiko bencana baik sebelum, saat maupun sesudah terjadi.
Baca juga: BPBD Nagan Raya Aceh kerahkan petugas atasi longsor di pedalaman