Pemerintah Kota Banda Aceh menjadikan kegiatan pra kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke V di ibu kota Provinsi Aceh sebagai ajang untuk mempromosikan wisata di Banda Aceh. 

"Kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang promosi wisata. Insyaallah Banda Aceh adalah tempat yang nyaman untuk bapak dan ibu kunjungi,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.

Aminullah mengaku senang dan bahagia karena Banda Aceh sudah dipercaya dan memiliki kesempatan menjadi tuan rumah pra kongres JKPI ke V ini. 

Pada kegiatan pra Kongres ini, Aminullah memperkenalkan kepada seluruh peserta bahwa Banda Aceh terkenal dengan kopinya yang mendunia hingga dijuluki sebagai kota 1001 warung kopi. 

“Banda Aceh adalah kota 1001 warung kopi. Karena secangkir kopi sejuta rasa dan secangkir kopi sejuta cerita,” ujar mantan Direktur Bank Aceh ini. 

Selain kopi, kata Aminullah, Banda Aceh juga memiliki wisata kuliner seperti mie Aceh, asam keueung, kuah beulangong dan masakan khas lainnya. 

Kemudian, situs cagar budaya juga tersebar hampir di seluruh sudut kota Banda Aceh, sehingga dapat disampaikan sebagai kota sejarah yang wajib dikunjungi. 

“Di Banda Aceh ada wisata sejarah makam Syeikh Abdurrauf As-Singkili yang merupakan penerjemah Alquran pertama di Indonesia, dan yang paling penting memiliki situs sejarah tsunami,” kata Aminullah.

Sementara itu, perwakilan anggota kongres pra JKPI ke V yang juga Bupati Siak, Riau Alfedri menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banda Aceh yang telah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. 

Dirinya berharap dengan kegiatan ini bisa menguatkan silaturrahmi sekaligus membangun kebudayaan Indonesia menjadi lebih baik. 

“Semoga JKPI saling menguatkan dan membangun kebudayaan kita menuju Indonesia yang maju,” kata Alfedri.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021