Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh Aliman  mengajak masyarakat di Kabupaten Aceh Timur agar gemar makan ikan guna mencegah stunting.

“Makan ikan sangat banyak manfaatnya, salah satunya untuk mengatasi stunting, karena ikan dapat mengatasi kekurangan gizi," kata Aliman usai kegiatan Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di Aceh Timur, Sabtu.

Aliman mengatakan kampanye gerakan makan ikan dilaksanakan ini agar masyarakat tau apa manfaat makan ikan, dikarenakan di Aceh tingkat prevalensi stunting merupakan masalah utama bangsa Indonesia.

“Karena stunting pada balita adalah rendahnya asupan gizi, pola asuh yang kurang tepat. Maka dari itu kami mengajak masyarakat gemar makan ikan," kata dia. 

Aliman juga mengatakan saat ini tingkat konsumsi makan ikan di Indonesia masih tergolong rendah yaitu pada angka 41 kilogram per kapita per tahun.

“Angka ini kalah jauh dengan negara tetangga Malaysia yaitu 70 kilogram per tahun, Singapura 80 kilogram per tahun. Bahkan kalah telak dengan negara Jepang yang mencapai 100 kilogram pertahun,” kata Aliman.

Selain dari aspek pemenuhan asupan gizi, budaya mengkonsumsi ikan bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan yaitu meningkatkan penghasilan nelayan.

"Bahkan di sentra-sentra perikanan nantinya juga bakal bermunculan industri pengolahan ikan yang menyerap banyak tenaga kerja,"katanya. 

Sementara itu, Anggota DPR RI Muslim mengajak masyarakat Aceh Timur mengolah ikan hasil tangkapan nelayan, sehingga bisa dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi warga.

"Potensi ikan sangat mudah di daerah kita, ikan sangat banyak proteinnya, selain untuk dikonsumsi apabila diolah dengan baik maka akan menambah pendapatan ekonomi untuk masyarakat," kata Muslim.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021