Personel Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi pada sumur gas milik PT Medco E&P Malaka di Indra Makmur.
“Kami juga masih menunggu hasil, karena saat ini anggota dari unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur masih melakukan penyelidikan di lokasi," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro di Idi, Sabtu.
AKBP Eko Widiantoro juga mengatakan pihaknya juga menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak gas beracun perusahaan tersebut yang mengungsi di Kantor Camat Banda Alam.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin dan diterima perwakilan warga dengan berharap dapat meringankan pengungsi.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun demikian kami berharap ini bisa meringankan saudara kita yang saat ini sedang mengungsi," kata AKBP Eko Widiantoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Kami juga masih menunggu hasil, karena saat ini anggota dari unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur masih melakukan penyelidikan di lokasi," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro di Idi, Sabtu.
AKBP Eko Widiantoro juga mengatakan pihaknya juga menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak gas beracun perusahaan tersebut yang mengungsi di Kantor Camat Banda Alam.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin dan diterima perwakilan warga dengan berharap dapat meringankan pengungsi.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun demikian kami berharap ini bisa meringankan saudara kita yang saat ini sedang mengungsi," kata AKBP Eko Widiantoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021