Bupati beserta tamu undangan upacara memperingati hari jadi ke 19 Kabupaten Aceh Tamiang mengenakan pakaian adat suku Melayu Tamiang seperti zaman kerajaan
Upacara tersebut dipusatkan di Lapangan Alun-alun Kompleks Perkantoran Bupati Aceh Tamiang, Sabtu. Bupati Aceh Tamiang Mursil yang bertindak sebagai pembina upacara.
Bupati mengatakan usia 19 tahun ini bukanlah semata hanya hitungan angka. Akan tetapi sebuah usia menuju pendewasaan dan penemuan jati diri.
Mursil mengklaim telah banyak kemajuan bahkan prestasi yang telah ditoreh Kabupaten Aceh Tamiang.
“Di tahun 2019 kita memperoleh 16 penghargaan dan tahun 2020 sebanyak 13 penghargaan, baik tingkat nasional maupun provinsi. Sementara pada tahun 2021 ada empat penghargaan, di antaranya dari PWI,” kata Mursil.
Namun, semua itu jangan membuat terlena. Perjuangan sesungguhnya adalah bagaimana kita membangun Aceh Tamiang mandiri dan berdaya saing, kata Bupati Mursil.
pada upacara HUT Aceh Tamiang tersebut diwarnai dengan pemberian penghargaan empat tokoh masyarakat dinilai memberikan sumbangsih dalam pembangunan daerah.
Mereka adalah personel Kodim 0117/Atam, Koptu Ismail, staf Dinas Perhubungan Nur Bani, tokoh adat Syarifuddin Ismail dan tokoh pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang Syahruddin Amri.
Mursil juga menyerahkan kartu identitas anak (KIA) dan santunan secara simbolis untuk 1.500 anak yatim se-Kabupaten Aceh Tamiang. Sementara untuk acara hiburan diiringi oleh grup band anak-anak disabilitas SLB Pembina Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Upacara tersebut dipusatkan di Lapangan Alun-alun Kompleks Perkantoran Bupati Aceh Tamiang, Sabtu. Bupati Aceh Tamiang Mursil yang bertindak sebagai pembina upacara.
Bupati mengatakan usia 19 tahun ini bukanlah semata hanya hitungan angka. Akan tetapi sebuah usia menuju pendewasaan dan penemuan jati diri.
Mursil mengklaim telah banyak kemajuan bahkan prestasi yang telah ditoreh Kabupaten Aceh Tamiang.
“Di tahun 2019 kita memperoleh 16 penghargaan dan tahun 2020 sebanyak 13 penghargaan, baik tingkat nasional maupun provinsi. Sementara pada tahun 2021 ada empat penghargaan, di antaranya dari PWI,” kata Mursil.
Namun, semua itu jangan membuat terlena. Perjuangan sesungguhnya adalah bagaimana kita membangun Aceh Tamiang mandiri dan berdaya saing, kata Bupati Mursil.
pada upacara HUT Aceh Tamiang tersebut diwarnai dengan pemberian penghargaan empat tokoh masyarakat dinilai memberikan sumbangsih dalam pembangunan daerah.
Mereka adalah personel Kodim 0117/Atam, Koptu Ismail, staf Dinas Perhubungan Nur Bani, tokoh adat Syarifuddin Ismail dan tokoh pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang Syahruddin Amri.
Mursil juga menyerahkan kartu identitas anak (KIA) dan santunan secara simbolis untuk 1.500 anak yatim se-Kabupaten Aceh Tamiang. Sementara untuk acara hiburan diiringi oleh grup band anak-anak disabilitas SLB Pembina Aceh Tamiang.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021