Pemerintah Banda Aceh kembali menggelar pasar murah dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah, pemerintah memberikan subsidi belasan ton sembako dan pasar murah tersebut didirikan di depan Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh.
"Kita kembali menggelar pasar murah untuk sambut Idul Fitri selama empat hari mulai tanggal 3 sampai 6 Mei 2021, ada beberapa sembako yang telah kita subsidi," kata Kepala Diskopukmdag Banda Aceh M Nurdin, di Banda Aceh, Rabu.
M Nurdin mengatakan, pada pasar murah ini pihaknya menyediakan subsidi harga pada lima komponen bahan pokok yang dikemas dalam satu paket berisi 5 kilogram (kg) beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kg tepung dan 30 butir (satu papan) telur.
Kemudian untuk subsidinya, beras sebesar Rp 5 ribu per kg, gula Rp 3 ribu per kg, minyak goreng Rp 3,5 ribu per liter, tepung terigu Rp 3 ribu per kg dan telur mendapatkan pengurangan harga Rp 9 ribu setiap papannya.
"Total harga yang telah kita subsidi sebesar Rp 50 ribu per paket, jadi jika belanja Rp 170 ribu, maka bisa membayarnya dengan harga Rp 120 ribu,” ujarnya.
Kata Nurdin, dalam pasar murah ini pihaknya menyediakan sebanyak 1.854 paket bahan pokok selama empat hari pelaksanaan, setiap harinya panitia akan mendistribusikan 400 paket lebih.
"Jika kita total kan dengan paket maka ada belasan ton sembako semuanya, beras 9,2 ton, gula 3,7 ton dan tepung 1,8 ton, lalu minyak goreng 3.708 liter dan telur 1.854 papan," kata M Nurdin.
Nurdin mengajak masyarakat Banda Aceh yang membutuhkan bisa langsung mendatangi lokasi pelaksanaan dan mendaftar kepada panitia pelaksana dengan menyerahkan KTP (kartu tanda penduduk) asli untuk mengambil nomor antrian.
“400 lebih nomor antrian disiapkan setiap harinya kepada pengunjung pertama, pembelian sembako di pasar murah tersebut tidak dapat diwakilkan oleh pihak lain dan hanya pemilik KTP yang dilayani petugas,” ujarnya.
Nurdin menegaskan, terhadap pengunjung diberlakukan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 yang ketat. Karena setiap masyarakat diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, serta dapat menghindari kerumunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kita kembali menggelar pasar murah untuk sambut Idul Fitri selama empat hari mulai tanggal 3 sampai 6 Mei 2021, ada beberapa sembako yang telah kita subsidi," kata Kepala Diskopukmdag Banda Aceh M Nurdin, di Banda Aceh, Rabu.
M Nurdin mengatakan, pada pasar murah ini pihaknya menyediakan subsidi harga pada lima komponen bahan pokok yang dikemas dalam satu paket berisi 5 kilogram (kg) beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kg tepung dan 30 butir (satu papan) telur.
Kemudian untuk subsidinya, beras sebesar Rp 5 ribu per kg, gula Rp 3 ribu per kg, minyak goreng Rp 3,5 ribu per liter, tepung terigu Rp 3 ribu per kg dan telur mendapatkan pengurangan harga Rp 9 ribu setiap papannya.
"Total harga yang telah kita subsidi sebesar Rp 50 ribu per paket, jadi jika belanja Rp 170 ribu, maka bisa membayarnya dengan harga Rp 120 ribu,” ujarnya.
Kata Nurdin, dalam pasar murah ini pihaknya menyediakan sebanyak 1.854 paket bahan pokok selama empat hari pelaksanaan, setiap harinya panitia akan mendistribusikan 400 paket lebih.
"Jika kita total kan dengan paket maka ada belasan ton sembako semuanya, beras 9,2 ton, gula 3,7 ton dan tepung 1,8 ton, lalu minyak goreng 3.708 liter dan telur 1.854 papan," kata M Nurdin.
Nurdin mengajak masyarakat Banda Aceh yang membutuhkan bisa langsung mendatangi lokasi pelaksanaan dan mendaftar kepada panitia pelaksana dengan menyerahkan KTP (kartu tanda penduduk) asli untuk mengambil nomor antrian.
“400 lebih nomor antrian disiapkan setiap harinya kepada pengunjung pertama, pembelian sembako di pasar murah tersebut tidak dapat diwakilkan oleh pihak lain dan hanya pemilik KTP yang dilayani petugas,” ujarnya.
Nurdin menegaskan, terhadap pengunjung diberlakukan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 yang ketat. Karena setiap masyarakat diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, serta dapat menghindari kerumunan.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021