Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Banda Aceh memberikan bantuan 200 paket sembako kepada buruh yang terkena dampak akibat COVID-19, dan beasiswa kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

"Tenaga kerja khususnya yang ada di Aceh merupakan aset yang sangat berharga dan harus mendapatkan perhatian kita semua," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh Awalul Rizal, di Banda Aceh, Sabtu.

Penyerahan beasiswa dan sembako untuk keluarga buruh ini dalam rangka memperingati hari buruh (May Day) internasional, bantuan ini juga ikut diserahkan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah. 

Awalul mengatakan, sampai saat ini terdapat 266 anak ahli waris yang akan ditanggung biaya pendidikannya oleh BPJS Ketenagakerjaan di Aceh, mulai dari pelajar taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. 

"Kami berharap Pemerintah Aceh dapat memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi warga pekerja rentan tersebut," ujarnya. 

Awalul juga meminta Gubernur Aceh dapat menyusun dan menetapkan regulasi serta mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Aceh.

Sementara itu, Ketua Aliansi Buruh Aceh Saiful Mar menyambut baik bantuan sembako dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut, mengingat beberapa pekerja yang telah di PHK memang sedang membutuhkan. 

"Kita terima baik bantuan sembako ini, nantinya akan kita bagikan kepada para buruh yang telah di PHK atau dirumahkan akibat COVID-19 ini," kata Saiful Mar. 

Ia menuturkan, kebanyakan pekerja Aceh yang dirumahkan adalah mereka yang bekerja di dunia perhotelan, bahkan mencapai 800 orang. 
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021