Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh mengikuti pengarahan terkait penanganan pandemi COVID-19 pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah dari Presiden Joko Widodo.
Pengarahan tersebut diikuti secara virtual dari Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin.
Ada pun Jajaran Forkopimda tersebut adalah Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki, Kajati Aceh, Muhammad Yusuf dan sejumlah Kepala SKPA.
Rapat tersebut diikuti oleh seluruh Menteri, Gubernur, dan bupati/wali kota di seluruh Indonesia. Kemudian diikuti juga oleh seluruh jajaran Forkopimda di seluruh tanah air.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo, mengingatkan semua kepala daerah untuk waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca Hari Raya Idul Fitri.
Ia mengatakan, dalam kurun waktu 6 sampai 17 Mei 2021 ada sekitar 1,5 juta penduduk yang mudik.
Menurut Presiden, jumlah tersebut sudah turun dibandingkan sebelum kebijakan larangan mudik dikeluarkan.
Dimana sebelum kebijakan dikeluarkan, jumlah masyarakat yang ingin mudik mencapai 33 persen atau 89,1 juta jiwa.
"Setelah kebijakan larangan mudik dikeluarkan, masyarakat yang ingin mudik turun menjadi 11 persen. Setelah sosialisasi turun lagi menjadi 7 persen," kata Jokowi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021