Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengajak petani di daerah setempat agar mematuhi jadwal turun ke sawah (tron u blang musim) tanam gadu yang telah ditetapkan untuk kelancaran dan kesuksesan proses usaha tani.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama OPD terkait sangat komit untuk menyukseskan program pertanian yang merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan petani,” katanya di Aceh Besar, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan musim tanam gadu serentak sudah dimulai yang ditandai dengan pelepasan air untuk musim Tanam Gadu tahun 2021 yang dipusatkan di Bendungan Seuneubok, Kecamatan Seulimuem.
Ia mengatakan distribusi air dalam sektor pertanian memegang peranan penting, karena itu pengaturan air secara adil, merata, dan bijaksana merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan bagi petani.
“Saya berharap jadwal yang telah kita tetapkan bersama dapat dipatuhi dalam upaya mencapai keberhasilan dalam musim tanam ini,” katanya.
Selain mematuhi jadwal musim tanam, Bupati juga meminta pejabat OPD terkait dan PPL untuk selalu membimbing para petani demi menggapai hasil maksimal sebagaimana yang telah diraih Aceh Besar pada musim tanam yang lalu.
Ada pun jadwal yang telah disepakati yakni penyemaian benih direncanakan pada 25 Mei 2021 dan penanaman serentak diprediksi mulai 10 Juni 2021 dengan perkiraan panen pada Oktober 2021.
Bupati Aceh Besar menambahkan peran petani untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sudah dibuktikan yakni dengan hasil panen mencapai 7,2 ton per hektare.
Mawardi Ali menilai, sektor pertanian sangat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
“Saya yakin dengan kerja sama dan kerja keras semua pemangku kepentingan, kegiatan Musim Tanam Gadu ini akan meraih hasil terbaik untuk peningkatan kesejahteraan para petani di Aceh Besar.,” demikian Mawardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021