Lhokseumawe, 22/12 (Antaraaceh) - Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya meresmikan pembukaan Perkemahan Kompetisi Tunas Remaja (TR) ke-VI 2014 yang diikuti seluruh gugus depan penegak dan penggalang di Bumi Perkemahan Jeulekat, Blang Mangat, 22 - 27 Desember.
Dalam kata sambutannya, Suaidi Yahya mengatakan, perkemahan TR adalah pertemuan dari berbagai satuan Pramuka yang diisi dengan kegiatan kreatif, rekreatif dan edukatif dalam bentuk kompetisi (perlombaan).
Walikota Lhokseumawe menyampaikan kepada seluruh peserta perkemahan, khususnya kepada peserta dari Kwarcab Bireun, Aceh Timur, Kota Langsa, Pidie Jaya dan Kwarcab Aceh Utara, bahwa pramuka adalah satu dan tiada perbeadaan. Dibawah naungan tunas kelapa yang tumbuh subur dan berkembang serta tunas kelapa tidak akan mati baik di tanah gersang.
Dengan adanya pelaksanaan kegiartan dimaksud, Suaidi Yahya mengharapkan, agar dapat tercipta tali persaudaraan serta ikut serta dalam membangun jati diri bangsa. Meningkatkan rasa tangung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat serta meningkatkan pengembangan mental, fisik, pengetahuan, jiwa kepemimpinan dan ketrampilan.
Pada kesempatan itu, Suaidi Yahya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan sehingga dapat terlaksananya kegiatan dimaksud. Baik kepada pembina Pramuka, Pramuka pelatih, TNI, Polri dan masyarakat.
Panitia kegiatan Kak Bambang Iskandar Marten mengatakan, bahwa jumlah peserta kegiatan perkemahan kompetisi sekitar 750 orang peserta dari Lima Kwarcab. Baik dari Pramuka Penegak maupun Pramuka Pengalang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Dalam kata sambutannya, Suaidi Yahya mengatakan, perkemahan TR adalah pertemuan dari berbagai satuan Pramuka yang diisi dengan kegiatan kreatif, rekreatif dan edukatif dalam bentuk kompetisi (perlombaan).
Walikota Lhokseumawe menyampaikan kepada seluruh peserta perkemahan, khususnya kepada peserta dari Kwarcab Bireun, Aceh Timur, Kota Langsa, Pidie Jaya dan Kwarcab Aceh Utara, bahwa pramuka adalah satu dan tiada perbeadaan. Dibawah naungan tunas kelapa yang tumbuh subur dan berkembang serta tunas kelapa tidak akan mati baik di tanah gersang.
Dengan adanya pelaksanaan kegiartan dimaksud, Suaidi Yahya mengharapkan, agar dapat tercipta tali persaudaraan serta ikut serta dalam membangun jati diri bangsa. Meningkatkan rasa tangung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat serta meningkatkan pengembangan mental, fisik, pengetahuan, jiwa kepemimpinan dan ketrampilan.
Pada kesempatan itu, Suaidi Yahya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan sehingga dapat terlaksananya kegiatan dimaksud. Baik kepada pembina Pramuka, Pramuka pelatih, TNI, Polri dan masyarakat.
Panitia kegiatan Kak Bambang Iskandar Marten mengatakan, bahwa jumlah peserta kegiatan perkemahan kompetisi sekitar 750 orang peserta dari Lima Kwarcab. Baik dari Pramuka Penegak maupun Pramuka Pengalang.
Editor : Antara Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014