Dinas Kesehatan Kota Sabang menyatakan pemerintah kota gencar melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 bagi masyarakat yang berdomisili di salah satu pulau terluar ujung barat Indonesia itu, sekaligus terus melakukan sosialisasi agar warga tidak takut vaksin.

“Hingga hari ini kita masih terus bergerak melakukan vaksinasi. Kita terus imbauan agar masyarakat mau melakukan vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sabang Firdiansyah saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan dari total 6.238 dosis vaksin yang telah diterima dari pemerintah pusat, 4.055 dosis di antaranya telah disuntik kepada masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari tenaga kesehatan, aparatur sipil negara, TNI-Polri, lansia dan warga lainnya.

Saat ini, dia menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Sabang masih memiliki stok 2.183 dosis vasksin. Pihaknya terus melakukan penyuntikan kepada masyarakat, di samping terus melakukan sosialisasi dan memberi pemahaman agar masyarakat tidak takut divaksin.

“Kita hanya sifatnya mengimbau dan tidak memaksa. Kita terus sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak takut vaksin,” ujarnya.

Selama vaksinasi di Sabang, menurut dia, belum ada laporan warga yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Kecuali paling yang sifatnya gatal-gatal biasa, tapi kalau yang membutuhkan perawatan intensif itu tidak ada, belum ditemukan dan mudah-mudahan kedepan kita harapkan jangan ada,” katanya.

Selama ini, menurut Firdiansyah, untuk distribusi vaksin ke pulau paling ujung barat Indonesia itu berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan pelaksanaan vaksinasi di tengah masyarakat melalui pusat kesehatan masyarakat.

Namun kendalanya, kata dia, masih banyak masyarakat daerah Pulau Weh itu yang takut melakukan vaksinasi karena terpapar informasi bohong atau hoaks seputar vaksin melalui media sosial sehingga muncul berbagai pandangan masyarakat.

“Karena itu kami dari Satgas Kota Sabang selalu mensosialisasikan, memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tujuan vaksin untuk mencegah penularan COVID-19. Inilah kendalanya karena masyarakat masih termaka hoaks, bukan kita saja tapi hampir seluruh Indonesia seperti itu,” katanya.

Di samping mengajak warga Sabang untuk menyukseskan program vaksinasi, Juru Bicara Satgas COVID-19 Sabang itu juga meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat penularan virus corona di Sabang masih terus terjadi.

Warga kita imbau untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengindari kerumunan dan juga mengurangi mobilitas selama masa pandemi ini, katanya.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021