Wali Kota Sabang Nazaruddin bersama wakilnya Suradji Junus dan unsur Forkopimda setempat menghadiri upacara peringatan hari lahir Pancasila secara virtual yang berlangsung khidmat di Gedung GIS Kantor Bappeda Kota Sabang, Selasa.

Pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila yang dimulai pada pukul 07.45 WIB secara virtual melalui virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam amanat, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa peringatan hari lahir Pancasila yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sejak Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan," katanya.

Presiden melanjutkan, yang harus diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas antar pandangan, nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi. Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan strategi. 

"Perkembangan ilmu pengetahuan  dan teknologi juga mempengaruhi ideologi. Revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi, dan berorganisasi dalam skala besar," ujarnya.

Ketika konektifitas 5G melanda dunia maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia pada seluruh kalangan dan usia. Tidak mengenal lokasi dan waktu yang kecepatannya bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan instruksi teknologi. 

Untuk menghadapi situasi ini, kata dia, perluasan dan pendalaman nilai-nilai pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa, diperlukan cara baru yang luar biasa. Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata Presiden.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021