Aktivis antikorupsi di Aceh Tamiang menggelar unjuk rasa tunggal di Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang menuntut Kepala Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh mengevaluasi jajaran kejaksaan di Aceh Tamiang,

"Kami menuntut Kepala Kejati Aceh mencopot pejabat di Kejari Aceh Tamirng jika ditemukan bukti kuat penyalahgunaan wewenang," kata Haprizal Roji, aktivis antikorupsi dalam unjuk rasa tunggalnya di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tamiang di Aceh Tamiang, Rabu.

Dalam unjuk rasa tersebut, Haprizal Roji membawa pengeras suara dan spanduk bertuliskan, "Bersihkan oknum-oknum jaksa nakal di Aceh Tamiang." 

Dalam orasinya, Haprizal Roji menyinggung oknum ajudan pribadi Kajari Aceh Tamiang. Oknum tersebut bukan pegawai kejaksaan, namun diduga mendapat fasilitas khusus di lembaga Adhyaksa tersebut.

"Oknum tersebut datang ke dinas-dinas mengatasnamakan kajari, bisa bebas memanggil dinas. Ada laporan masyarakat sama saya," beber Haprizal Roji di sela-sela unjuk rasa.

Selain berunjuk rasa di Kantor Kejari Aceh Tamiang, Haprizal Roji juga berorasi di depan warung kopi. Pria kepala plontos ini juga berunjuk rasa di Kantor Bupati Aceh Tamiang, DPRK Aceh Tamiang.

"Saya ingatkan ketua dan anggota dewan jangan takut ditangkap jaksa. Jaga wibawa DPR. Dan jangan mau dipanggil secara tidak resmi oleh jaksa," teriak Haprizal Roji saat orasi di depan Gedung DPRK Aceh Tamiang.
 

Pewarta: Dede Harison

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021