DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) menurunkan panitia khusus atau pansus pengawasan pembangunan dan penyesuaian Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2020.
Ketua DPRK Abdya Nurdianto di Blangpidie, ibu kota Kabupaten Abdya, Senin, mengatakan, pansus pengawasan pembangunan dan penyesuaian APBK 2020 tersebut dilakukan sesuai surat keputusan yang telah diumumkan dalam sidang paripurna beberapa lalu.
"Di mana, dalam sidang paripurnan itu, DPRK Abdya mengumumkan pembentukan pansus pengawasan dan menyusun personalianya yakni empat tim pansus dari masing-masing komisi DPRK Abdya," kata Nurdianto.
Nurdianto menyebutkan koordinator pansus dari unsur pimpinan DPRK Abdya. Rencananya Senin (7/6) mulai turun lapangan. Namun, berhubung persiapan belum lengkap, maka ditunda hingga Selasa 8/6).
Nurdianto menyebutkan pelaksanaan pansus selama 10 hari, mulai 7 hingga 17 Juni mendatang. Kalau waktu normal tidak mencukupi, maka pelaksanaan pansus ini bisa diperpanjang lagi melalui rapat badan musyawarah," kata politisi Partai Demokrat itu.
Adapun sasaran pansus, kata dia, di antaranya untuk memastikan penyesuaian pelaksanaan APBK 2020 yang dikelola masing-masing satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) membiayai berbagai pembangunan, baik proyek fisik maupun proyek pengadaan sesuai rencana atau tidak.
"Pansus akan mengecek semua proyek strategis yang telah dikerjakan, terutama proyek fisik dengan anggaran di atas Rp200 juta dengan metode lelang terbuka," kata Nurdianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ketua DPRK Abdya Nurdianto di Blangpidie, ibu kota Kabupaten Abdya, Senin, mengatakan, pansus pengawasan pembangunan dan penyesuaian APBK 2020 tersebut dilakukan sesuai surat keputusan yang telah diumumkan dalam sidang paripurna beberapa lalu.
"Di mana, dalam sidang paripurnan itu, DPRK Abdya mengumumkan pembentukan pansus pengawasan dan menyusun personalianya yakni empat tim pansus dari masing-masing komisi DPRK Abdya," kata Nurdianto.
Nurdianto menyebutkan koordinator pansus dari unsur pimpinan DPRK Abdya. Rencananya Senin (7/6) mulai turun lapangan. Namun, berhubung persiapan belum lengkap, maka ditunda hingga Selasa 8/6).
Nurdianto menyebutkan pelaksanaan pansus selama 10 hari, mulai 7 hingga 17 Juni mendatang. Kalau waktu normal tidak mencukupi, maka pelaksanaan pansus ini bisa diperpanjang lagi melalui rapat badan musyawarah," kata politisi Partai Demokrat itu.
Adapun sasaran pansus, kata dia, di antaranya untuk memastikan penyesuaian pelaksanaan APBK 2020 yang dikelola masing-masing satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) membiayai berbagai pembangunan, baik proyek fisik maupun proyek pengadaan sesuai rencana atau tidak.
"Pansus akan mengecek semua proyek strategis yang telah dikerjakan, terutama proyek fisik dengan anggaran di atas Rp200 juta dengan metode lelang terbuka," kata Nurdianto.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021